TEMPO.CO, Jakarta - Posisi Direktur Utama Bank Mandiri hingga kini masih belum terisi setelah Kartika Wirjoatmodjo menjadi Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara di Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024. Pengamat Perbankan Paul Sutaryono mengatakan, ada sejumlah tantangan yang sudah menanti bos perbankan pelat merah yang baru.
Salah satu dari tantangan tersebut adalah kondisi perekonomian global yang semakin ketat. "Tantangan bagi perbankan semakin berat lantaran ancaman resesi yang diprediksi mulai 2020," ujar Paul dalam pesan singkat kepada Tempo, Sabtu, 2 November 2019.
Kondisi tersebut diperberat dengan terus menipisnya pertumbuhan kredit perbankan lantaran lesunya perekonomian. Di sisi lain, perbankan juga dihantui oleh disrupsi teknologi yang semakin berkembang dewasa ini. Meski, Paul melihat kinerja Mandiri sejauh ini cukup baik.
"Tetapi harus terus mengantisipasi potensi risiko teknologi. Begitu pula serbuan teknologi finansial yang semakin gencar," tutur Paul.
Dengan segala tantangan tersebut, Paul mengatakan, calon Direktur Bank Mandiri setidaknya harus memiliki kriteria berintegritas dan berkompetensi tinggi. Bos perseroan, tutur dia, harus berpengalaman dalam bidang perbnkan nasional dan internasional dan bervisi jauh ke depan.