TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir mengatakan sudah mengantongi nama Dirut Bank Mandiri yang baru. Posisi tersebut kosong setelah Presiden Joko Widodo atau Jokowi menunjuk Kartika Wirjoatmodjo sebagai Wakil Menteri BUMN.
Namun, Erick menolak menyebut nama Dirut Bank Mandiri tersebut. Dia memastikan bawah posisi Dirut Bank Mandiri akan diisi oleh internal yang selama ini berada di perusahaan. Jika bukan internal, kata dia, pihak tersebut pernah bekerja di Bank Mandiri atau lulusan Bank Mandiri. "Yang pasti bekas lulusan atau masih orang Bank Mandiri," kata dia, Rabu lalu, 30 Oktober 2019.
Pernyataan Erick senada dengan komentar Kartika saat dilantik menjadi Wakil Menteri BUMN. Kartika berharap penggantinya berasal dari kalangan internal bank plat merah tersebut. "Tentunya kita harapkan teman-teman dari dalam menjadi pilihan yang lebih diutamakan,” katanya, seusai dilantik Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jumat 25 Oktober 2019.
Menurut sejumlah sumber Tempo di Kementerian BUMN, kandidat kuat direktur utama Bank Mandiri adalah Royke Tumilaar. Dia saat ini masih menjabat sebagai Direktur Corporate Banking.
Saat pergantian dirut Bank Mandiri 2016 lalu, nama Royke juga muncul sebagai kandidat bersama Kartiko Wirjoatmodjo yang saat itu menjabat sebagai Direktur Finance and Strategy; dan Pahala N Mansury yang saat itu menjadi Direktur Treasury and Market. Namun untuk menggantikan Budi Gunadi Sadikin yang mengakhiri masa tugas, akhirnya terpilih Kartika sebagai Dirut Bank Mandiri.
Tempo berusaha menghubungi Wakil Komisaris Utama Bank Mandiri sekaligus Sekretaris Kementerian BUMN Imam Apriyanto Putra, Deputi Bidang Jasa Keuangan, Jasa Survei, dan Konsultan BUMN Gatot Trihargo, serta Royke terkait pemilihan nama dirut Bank Mandiri. Namun, ketiganya belum merespons pesan yang dilayangkan Tempo.
CAESAR AKBAR