Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ralali Akan Dapat Dana Segar Tahun Depan

Reporter

image-gnews
Chief Operating Officer Ralali.com Alexander Lukman saat mengunjungi redaksi Tempo di Gedung Tempo Jakarta, Rabu, 30 Oktober 2019. TEMPO/EKO WAHYUDI
Chief Operating Officer Ralali.com Alexander Lukman saat mengunjungi redaksi Tempo di Gedung Tempo Jakarta, Rabu, 30 Oktober 2019. TEMPO/EKO WAHYUDI
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Chief Operating Officer Ralali Alexander Lukman mengatakan sekitar semester satu 2020 akan meraih dana segar untuk pengembangan startup platform marketplace business to business (B2B) tersebut.

"Dalam waktu dekat, mungkin pada tahun 2020 awal kuartal satu atau dua," kata dia saat mengunjungi kantor Tempo, Jakarta Barat, Rabu, 30 Oktober 2019.

Juli lalu, Ralali.com mendapat investasi seri C  dari Arbor Ventures (Singapura), TNB Aura (Singapura) dan founder dari ZIGExN Co., Ltd., Mr Jo Hirao (Jepang), dengan partisipasi dari AddVentures (Thailand) dan Qualgro (Singapura) sebagai investor pendahulu.

Alexander mengatakan, bahwa calon investornya nanti akan berasal dari Amerika Serikat, Cina, India dan Indonesia.

Menurut dia, calon investor di Ralali harus percaya dengan impian yang diusung oleh korporasinya. Jika investor tersebut tidak percaya dengan mimpi Ralali, dia menyarankan lebih baik mengurungkan diri.

"Jadi ketika mereka tidak percaya dengan mimpi kita maka jangan inves, jadi jangan yaa, kita kasih tahu di depan," tuturnya.

Walaupun demikian, Alex mengungkapkan, manajemen Ralali tidak menutup kemungkinan untuk masukan dari para investor. Sebab, dia berharap bisa tumbuh dan berkembang bersama-sama.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Untuk saat ini Ralali.com telah menghubungkan 12 ribu pemasok termasuk brand besar seperti Unilever Food Solutions, PaperOne, Asus, Siam Cement Group, P&G, Unil Opal dengan lebih dari setengah juta UMKM di seluruh Indonesia sebagai penggunanya.

Menawarkan one-stop-solution berbasis teknologi termasuk laman dan aplikasi perangkat gawai untuk melakukan pemesanan, Ralali.com juga menyediakan solusi pemenuhan kebutuhan usaha dan pembiayaan untuk UMKM yang bekerja sama dengan 6 financial technology (fintech).

Sejak 2018 Ralali.com telah menciptakan akses pembiayaan B2B demi membuat UMKM lebih inklusif dan lebih efisien, seperti pinjaman mikro dan ketentuan pembayaran (term of payment).

Saat ini Ralali.com telah menghubungkan lebih dari 12 ribu pemasok, lebih dari 160 ribu pembeli (UMKM), serta menangani hampir 300 ribu produk di dalam platformnya, dengan 700 ribu pengguna teregistrasi dan lebih dari 4 juta pengunjung unik setiap bulan.

EKO WAHYUDI l BISNIS

CATATAN KOREKSI: Artikel ini dikoreksi pada Sabtu, 2 November 2019, pukul 10.09 WIB atas permintaan narasumber terkait nominal dana yang diklaim akan didapatkan Ralali.com tahun depan.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Imbas Israel Serang Balik Iran, Rupiah Makin Keok

1 hari lalu

Karyawan menunjukkan uang pecahan 100 dolar Amerika di penukaran mata uang asing di Jakarta, Selasa 16 April 2024, Nilai tukar rupiah tercatat melemah hingga menembus level Rp16.200 per dolar Amerika Serikat (AS) setelah libur Lebaran 2024. Kepala Departemen Pengelolaan Moneter dan Aset Sekuritas Bank Indonesia (BI) Edi Susianto menyampaikan bahwa pelemahan nilai tukar rupiah terjadi seiring dengan adanya sejumlah perkembangan global saat libur Lebaran. TEMPO/Tony Hartawan
Imbas Israel Serang Balik Iran, Rupiah Makin Keok

Selain terhadap nilai tukar rupiah, gejolak konflik ini juga berefek pada harga emas dan minyak dunia.


Timur Tengah Memanas, OJK Beberkan Dampaknya ke Sektor Jasa Keuangan RI

2 hari lalu

Suasana pelayanan kontak 157 Otoritas Jasa Keuangan di Jakarta, Rabu, 6 Desember 2023.  Otoritas Jasa keuangan (OJK) terus meningkatkan koordinasi, integrasi dan kerja sama di antara berbagai bidang organisasi di OJK untuk semakin memperkuat pengawasan lintas bidang di industri jasa keuangan. Tempo/Tony Hartawan
Timur Tengah Memanas, OJK Beberkan Dampaknya ke Sektor Jasa Keuangan RI

OJK membeberkan dampak memanasnya konflik di Timur Tengah kinerja intermediasi dan stabilitas sistem keuangan nasional.


Laba JPMorgan Chase Pada Triwulan pertama 2024 Rp 216,3 Triliun, Ini Profil Perusahaan yang Berdiri Sejak 1872

4 hari lalu

JPMorgan Chase & Co. REUTERS
Laba JPMorgan Chase Pada Triwulan pertama 2024 Rp 216,3 Triliun, Ini Profil Perusahaan yang Berdiri Sejak 1872

Berikut profil JPMorgan Chase yang alami kenaikan 6 persen dalam triwulan pertama 2024 setara Rp 216,3 triliun. Usia perusahaan ini sudah 152 tahun.


BEI Targetkan Ada 64 Ribu Investor Baru Pasar Modal di Solo Raya Tahun Ini

9 hari lalu

Pekerja melintas di depan layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat, 5 April 2024. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik menuju level 7.286 pada penutupan perdagangan hari ini, menjelang libur Hari Raya Lebaran Idulfitri 1445 H. TEMPO/Tony Hartawan
BEI Targetkan Ada 64 Ribu Investor Baru Pasar Modal di Solo Raya Tahun Ini

BEI menargetkan tahun ini bakal ada sebanyak 64.483 investor baru di pasar modal di Solo Raya.


Jangan Salah Langkah, Ini Tips Lakukan Investasi yang Benar

14 hari lalu

Ilustrasi investasi. pixabay
Jangan Salah Langkah, Ini Tips Lakukan Investasi yang Benar

Penting menjadi investor yang independen dan bijaksana. Simak tips melakukan investasi agar tidak salah langkah.


75 Startup Ikut Seleksi Program Riset dan Inovasi IPB University

22 hari lalu

Gedung Rektorat IPB University di kampus IPB Dramaga Bogor /ANTARA
75 Startup Ikut Seleksi Program Riset dan Inovasi IPB University

Sebanyak 75 startup bidang pangan, industri kreatif, Informasi dan Teknologi, obat kesehatan dan pertanian mengikuti seleksi program IPB University.


LinkAja Dapat Pendanaan Investasi Strategis dari Mitsui

22 hari lalu

Layanan Syariah LinkAja pada  pameran Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) ke-8 Tahun 2021 di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Kamis, 28 Oktober 2021. Tempo/Tony Hartawan
LinkAja Dapat Pendanaan Investasi Strategis dari Mitsui

Aksi korporasi BUMN dan LinkAja untuk memperkuat ekosistem dan strategi bisnis, termasuk potensi kolaborasi di dalam ekosistem BUMN.


Ini Lima Provinsi yang Menjanjikan bagi Investor

22 hari lalu

Grant Thornton Indonesia menggelar konferensi pers di Jakarta Selatan, Rabu, 27 Maret 2024. Organisasi global itu mengungkap lima provinsi yang menjanjikan bagi investor, yakni Kalimantan Timur, Maluku Utara, Sulawesi Tenggara, Jawa Barat, dan Riau. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Ini Lima Provinsi yang Menjanjikan bagi Investor

Grant Thornton Indonesia menyebut lima provinsi unggulan yang memiliki potensi menjanjikan untuk investasi.


KemenkopUKM Fokus Kembangkan Startup di Empat Sektor Unggulan

23 hari lalu

KemenkopUKM Fokus Kembangkan Startup di Empat Sektor Unggulan

Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) menegaskan komitmennya untuk mengembangkan startup di empat sektor unggulan, yakni agribisnis, akuakultur, bisnis ramah lingkungan, dan teknologi.


Otorita IKN Optimistis Investasi Tahun Ini Capai Rp 100 Triliun

27 hari lalu

Pekerja melintas di depan pembangunan istana presiden Ibu Kota Nusantara (IKN), Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Senin, 12 Februari 2024. Sekretaris Otorita IKN Achmad Jaka Santos mengatakan bahwa saat ini progres pembangunan istana presiden di IKN telah mencapai 54 persen dan diproyeksi siap digunakan untuk menggelar Upacara Kemerdekaan RI ke-79 pada 17 Agustus 2024 mendatang. ANTARA FOTO/ Rivan Awal Lingga
Otorita IKN Optimistis Investasi Tahun Ini Capai Rp 100 Triliun

Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) optimistis investasi non-APBN di IKN, Kalimantan Timur, bisa tembus Rp 100 hingga akhir 2024