TEMPO.CO, Jakarta -Founder & CEO Daily Social, Rama Mamuaya berbagi tips bagi yang ingin memulai perusahaan rintisan atau startup. "Mulai aja, beneran. Research itu penting, effort itu penting, tapi founder itu harus launching," kata Rama saat ditemui dalam acara Connect di Jakarta Convention Center, Rabu, 30 Oktober 2019.
Ia mengatakan pernah menemukan para calon founder yang melakukan riset hingga satu tahun, namun produknya belum juga launching. "Coba aja, kalau gagal matiin, coba lagi yang baru. Kalau tidak gagal ya bagus jalan terus," ujarnya.
Dia melihat memang perspektif di negara Asia khususnya Indonesia memandang bahwa menutup perusahaan merupakan hal yang memalukan. Namun di negara-negara luar itu, tidak menganggap demikian.
"Mati ya sudah, matiin, bikin baru. Travis Kalanick, sebelum bikin Uber dia bikin beberapa company berapa biji? Mati semua, doesn't work, tapi kali ketiga kala ga salah, dia bikin Uber," kata Rama.
Karena itu, menurutnya, untuk memulai startup jangan terlalu banyak berpikir. "Mikir juga riset yes, tapi jangan kelamaan. Launching as soon as possible," ujar dia.
Ketika seorang pendiri meluncurkan startup baru, dia akan langsung seperti masuk sekolah bisnis terbaik. Pendiri, kata dia, akan mengerti ilmu akuntansi, legal, keuangan HRD seiring berjalannya perusahaan.
Menurut Rama, hal itu berlaku bagi semua bidang, tidak harus orang teknologi. Karena, dia menilai, apapun aspek kehidupan bisa di-improve pakai teknologi.
"Teknologi is important part, yes, tapi bukan harus orang teknologi yang bikin. Gojek bukan orang teknologi, bisnis school," kata dia.
Adapun DailySocial.id adalah media teknologi yang fokus di informasi, opini dan discovery. Visi dan misi dari tim Dailysocial adalah untuk menjadi penyedia informasi seputar teknologi ke masyarakat dari berbagai kalangan. "Kami percaya bahwa teknologi bukanlah milik geeks dan nerds, dan kepercayaan ini tercermin di moto kami: Teknologi untuk semua."