TEMPO.CO, Jakarta - Pendiri CT Corp, Chairul Tanjung (CT) optimistis Kementerian BUMN di bawah kepemimpinan Menteri BUMN Erick Thohir dapat menjalankan fungsinya lebih baik lagi dan memberikan kontribusi positif bagi Indonesia.
"Kami ekspektasi BUMN di bawah kepemimpinan beliau (Erick Thohir) dapat lebih profesional lagi, lebih maju lagi dan bisa lebih kontribusi bagi bangsa dan negara. Maka itu diperlukan sinergi antara BUMN dan swasta agar tercipta 'Indonesia Incorporated'," kata Chairul usai melakukan diskusi dengan Menteri BUMN di Jakarta, Kamis, 31 Oktober 2019.
Chairul menilai bahwa komitmen untuk melaksanakan "Indonesia incorporated" harus lebih ditingkatkan sehingga dapat mendorong perekonomian Indonesia lebih baik di tengah gejolak global.
"Ekonomi indonesia harus dibangun bersama-sama, tidak bisa dibangun BUMN saja, tapi dibangun bersama swasta dan bersama unsur-unsur lain yang ada di Indonesia. Kalau jadi satu kesatuan inilah yang disebut 'Indonesia incorporated'. Dengan inilah yang bisa membuat kita lebih cepat maju dan berkembang," ujar dia.
Menurut dia, "Indonesia incorporated" juga dapat menahan tekanan perlambatan ekonomi global. Maka itu, sinergi antara BUMN dengan swasta harus dapat ditingkatkan sehingga memiliki daya saing di kancah global.
"Situasi global sedang tidak baik, kalau tidak kompak ya susah, kompak saja belum tentu menang, apalagi tidak kompak," ucapnya.
Dia menambahkan salah satu tantangan bagi BUMN adalah harus menjalankan beberapa fungsi sekaligus di antaranya berkontribusi terhadap negara sekaligus melayani kepentingan umum atau public service obligation (PSO).
"BUMN kan 'agent of development', jadi tentu BUMN harus untung untuk memberikan kontribusi yang cukup baik untuk APBN. Tapi di lain itu BUMN juga punya fungsi untuk men-develop artinya mengembangkan potensi-potensi yang belum berkembang sebagai public service obligation, banyak hal yang menjadi fungsi BUMN," paparnya.
ANTARA