TEMPO.CO, Jakarta - PT Waskita Toll Road menyatakan bakal melakukan penyesuian tarif tol Bogor—Ciawi—Sukabumi dan tol Kanci—Pejagan. Kenaikan tarif tol itu akan diberlakukan tahun depan, asalkan standar pelayanan minimal di kedua ruas tol tersebuy sudah terpenuhi.
Corporate Secretary PT Waskita Toll Road Alex Siwu mengatakan, saat ini tarif tol Bogor—Ciawi—Sukabumi (Bocimi) hanya Rp1.000 per kilometer. Padahal seharusnya tarif yang dipatok tidak sekecil itu, berbeda dari perjanjian perusahaan jalan tol (PPJT) yang sudah ditandatangani. Tarif tol yang mulai beroperasi pada 2018 itu belum sesuai karena masih disamaratakan dengan tarif jalan tol Trans-Jawa.
"Yang akan dilakukan penyesuaian tarif itu rencananya salah satunya tol Bocimi yang seharusnya tidak masuk ke dalam bagian tol Trans-Jawa sehingga terkena penyesuaian tarif diratakan," tutur Alex kepada Bisnis, Rabu 30 Oktober 2019.
Menurut Alex, tahun depan tarif tol Bocimi akan disesuaikan menjadi Rp1.100 sampai Rp1.200 per kilometer. "Rencananya penyesuaian tarif sekitar segitu, tapi belum tahu."
Saat ini, ruas Bocimi baru beroperasi di seksi 1 sepanjang 15,34 kilometer yang menghubungkan Ciawi dengan Cigombong.
Selain itu, Alex menambahkan, ruas tol lain yang akan mendapatkan penyesuaian tarif pada tahun depan adalah Kanci—Pejagan. Penyesuaian tarif tol Kanci-Pejagan ini terakhir kali dilakukan pada 2018, sesuai Peraturan Pemerintah No. 115/2005 tentang Jalan Tol dengan mempertimbangkan pengaruh inflasi.
"Tarif tol Kanci—Pejagan itu sekarang Rp835 per kilometer, awalnya Rp621 per kilometer. Sementara, itu saja yang rencananya akan dilakukan penyesuaian tarif juga, tetapi masih ada perhitungannya lagi untuk penyesuaian tarif ini, tutur Alex.
Saat ini, Waskita Toll Road memiliki konsesi jalan tol di 18 ruas dengan porsi kepemilikan bervariasi. Panjang keseluruhan dari konsesi yang dimiliki mencapai 1.015 kilometer. Dari jumlah tersebut, per Juni 2019, jalan tol sepanjang 529 kilometer atau separuh dari portofolio anak perusahaan PT Waskita Karya itu telah beroperasi.
BISNIS