TEMPO.CO, Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (KAI) menyatakan jalur ganda kereta segmen Jombang-Baron secara resmi dioperasikan hari ini, 30 Oktober 2019. Jalur kereta ini menjadi salah satu proyek nasional di lintas Selatan Pulau Jawa sepanjang 84 kilometer.
Direktur Prasarana Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Heru Wisnu Wibowo mengatakan, pengoperasian jalur ganda lintas selatan Jawa Timur ini akan meningkatkan kapasitas lintas dan membuat perpindahan orang dan barang semakin banyak dan lancar.
"Diharapkan beroperasinya keseluruhan jalur ganda KA antara Jombang-Madiun, dapat meningkatkan kapasitas lintas, sehingga perjalanan kereta api semakin cepat dari Jombang ke Madiun maupun arah sebaliknya serta akan meningkatkan keselamatan perjalanan KA," kata dia melalui keterangan tertulis, Rabu, 30 Oktober 2019.
Menurut Heru, jalur kereta api (KA) ganda ini akan berdampak positif khususnya karena akan bisa menambah frekuensi perjalanan kereta api dan penambahan sarana perkeretaapian, untuk memenuhi kebutuhan pergerakan orang dan barang dengan sepur.
"Lebih jauh, dalam jangka panjang, pembangunan jalur ganda KA antara Jombang-Madiun, dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi bagi warga sekitar," katanya.
Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Wilayah Jawa Timur Nur Setiawan Sidik mengungkapkan, pembangunan jalur ganda KA antara Jombang-Madiun dibagi dalam empat tahap, dan semua sudah siap dioperasikan, serta berjalan lancar.
"Pelaksanaan pengoperasian jalur ganda KA antara Jombang-Madiun dibagi dalam empat tahap, dan semuanya sudah selesai," ujarnya.
Adapun keempat tahap itu adalah terdiri dari:
-Tahap pertama yaitu segmen Baron-Nganjuk sepanjang ± 16 kilometer, telah beroperasi mulai bulan Maret 2019.
-Tahap kedua yaitu segmen Nganjuk-Babadan sepanjang ± 39 kilometer telah beroperasi mulai bulan April 2019.
-Tahap ketiga yaitu segmen Babadan-Madiun sepanjang ± 7 kilometer dan telah beroperasi sejak tanggal 16 Oktober 2019.
-Tahap ke empat adalah segmen Jombang-Baron sepanjang ± 23 kilometer nantinya dioperasikan pada 30 Oktober 2019.
Untuk pengoperasian segmen Jombang - Baron ini mencakup empat stasiun yaitu Stasiun Jombang, Stasiun Sembung, Stasiun Kertosono dan Stasiun Baron.
EKO WAHYUDI