Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bertemu Gojek, Menkop Teten Masduki Bahas Penyaluran KUR

Reporter

Editor

Rahma Tri

image-gnews
Teten Masduki tiba di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa 22 Oktober 2019. TEMPO/Subekti.
Teten Masduki tiba di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa 22 Oktober 2019. TEMPO/Subekti.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Koperasi dan UKM menggelar pertemuan dengan perusahaan penyedia jasa layanan ride hailing unicorn Gojek. Dalam pertemuan itu, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki bersama dengan CEO Gojek Indonesia Andre Soelistyo membahas potensi kolaborasi salah satunya, terkait Kredit Usaha Rakyat (KUR).

Deputi Produksi dan Pemasaran Kementerian Koperasi dan UKM Victoria Simanungkalit yang ikut dalam pertemuan itu mengungkapkan, kementerian bisa memanfaatkan data mitra milik Gojek. Dari sana kementerian bisa menyasar Usaha Kecil, Menengah dan Mikro (UMKM) mana yang tepat dalam pelaksanaan program.

"Ke depan, harapan kami bukan hanya soal data, tetapi kami juga ingin memanfaatkan platform untuk market intelegent, kemudian kita kolaborasi untuk registrasi perizinan," kata Victoria kepada media ditemui usai mengikuti pertemuan di kantornya, Jakarta Selatan, Selasa 29 Oktober 2019.

Victoria menjelaskan dengan adanya kerja sama dengan Gojek, pengusaha UMKM nantinya bisa lebih modern dan naik kelas. Kendati demikian, pertemuan ini belum menghasilkan kebijakan yang pasti, Kementerian Koperasi dan UKM bersama Gojek masih perlu menggelar pertemuan lanjutan untuk menjajaki kerja sama  yang bisa diambil.

Chief Policy and Government Relations Gojek Indonesia Dyan Shinto E. Nugroho mengatakan, Gojek dan Kementerian memiliki visi yang sama dalam hal mengembangkan UMKM. Ke depan, kerja sama ini diharapkan juga bisa dilakukan secara kolaboratif dengan marketplace lain.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Kami bersama - sama ingin memajukan UMKM, sehingga bisa naik kelas. Ke depan, kerja sama diharapkan bisa dilakukan secara kolaboratif dengan marketplace lain sehingga programnya tepat guna dan produktif," kata Shinto.

Shinto juga mengatakan saat ini Gojek memiliki 400 ribu mitra UMKM. Mitra tersebut banyak yang memulai bisnis usai Gojek muncul. Dengan jumlah mitra UMKM yang cukup banyak ini, kerja sama antara Gojek dan Kementerian tentu akan berdampak signifikan bagi perusahaan.

Kementerian Koperasi dan UKM dinilai memiliki banyak program yang menarik yang akan dapat disinergikan dengan Gojek. Misalnya, seperti KUR, integrasi data, kemudahan perizinan dan informasi tentang jenis usaha yang sedang menjadi tren di masyarakat. Sehingga, nantinya jika ada pelatihan dapat dilakukan dengan tepat sasaran dan tepat guna.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Keripik Tempe Rohani Sukses Kembangkan Usaha Berkat Pinjaman BRI

3 hari lalu

Keripik Tempe Rohani Sukses Kembangkan Usaha Berkat Pinjaman BRI

Strategi yang dilakukan ada di peningkatan pelayanan, mempertahankan kualitas produk, dan juga melakukan inovasi


Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

3 hari lalu

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

Di akhir pekan dan di hari libur panjang dapat menyembelih 40-50 ekor kambing sehari dengan omzet sekitar Rp35-50 juta per bulan.


Setelah Pramuka Tak Jadi Ekskul Wajib, Kebijakan Kemendikbud Soal Seragam Sekolah Disorot Publik

3 hari lalu

Pedagang seragam sekolah menunggu calon pembeli di Pasar Jatinegara, Jakarta, Minggu, 5 Juli 2020.  ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Setelah Pramuka Tak Jadi Ekskul Wajib, Kebijakan Kemendikbud Soal Seragam Sekolah Disorot Publik

Dua kebijakan Kemendikbud dapat sorotan publik, soal Pramuka tak lagi jadi ekskul wajib dan seragam sekolah.


BPJPH Tegaskan Tidak akan Menunda Pelaksanaan Wajib Sertifikasi Halal

15 hari lalu

Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Muhammad Aqil Irham (tengah)/Tempo-Mitra Tarigan
BPJPH Tegaskan Tidak akan Menunda Pelaksanaan Wajib Sertifikasi Halal

Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) menolak permintaan Menteri Teten Masduki terkait penundaan wajib sertifikasi halal.


Bos Tokopedia Dukung Usulan Teten Soal Pengaturan Harga Produk di E-commerce

16 hari lalu

Presiden Tokopedia Melissa Siska Juminto menjelaskan soal integrasi sistem TikTik Shop dan Tokopedia di kantornya, Jakarta Selatan pada Rabu, 3 April 2023. TEMPO/Riani Sanusi Putri
Bos Tokopedia Dukung Usulan Teten Soal Pengaturan Harga Produk di E-commerce

Tokopedia menyatakan bersedia bekerja sama dan membantu penerapan aturan.


Gojek Tawarkan Sejumlah Fitur Keamanan Menjelang Idul Fitri

16 hari lalu

Ilustrasi kurir Gojek. Antara
Gojek Tawarkan Sejumlah Fitur Keamanan Menjelang Idul Fitri

Gojek memperkenalkan sejumlah fitur untuk memastikan keamanan dan keselamatan penggunaan selama mudik Lebaran.


Restrukturisasi Kredit Berakhir, Bank Mandiri: Sebagian Debitur Terdampak Telah Masuk Tahap Normalisasi

17 hari lalu

Restrukturisasi Kredit Berakhir, Bank Mandiri: Sebagian Debitur Terdampak Telah Masuk Tahap Normalisasi

Bank Mandiri menyatakan bahwa kondisi para debiturnya yang terdampak Covid-19 telah kembali normal.


Restrukturisasi Kredit Covid-19 Resmi Berakhir, BRI Optimistis Tak Berdampak Signifikan pada Kinerja

17 hari lalu

Direktur Utama BRI Sunarso pada Press Conference Pemaparan Kinerja Keuangan Kuartal IITahun 2022 pada Rabu, 27 Juli 2022.
Restrukturisasi Kredit Covid-19 Resmi Berakhir, BRI Optimistis Tak Berdampak Signifikan pada Kinerja

BRI tetap optimistis atas keputusan OJK untuk menghentikan stimulus restrukturisasi kredit terdampak Covid-19.


Menteri Teten: RUU Perkoperasian untuk Penguatan Kelembagaan

18 hari lalu

Pengunjung mengunjungi salah satu stan pameran kerajinan tangan Inacraft 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Rabu 28 Februari 2024. Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Menkop UKM), Teten Masduki, mengklaim Indonesia memiliki pangsa pasar sekitar 1,25 persen dalam industri kerajinan di dunia. TEMPO/Tony Hartawan
Menteri Teten: RUU Perkoperasian untuk Penguatan Kelembagaan

Menteri Teten mengatakan bahwa RUU Perkoperasian untuk penguatan kelembagaan.


Menteri Teten Minta Sertifikasi Halal UMKM Ditunda

18 hari lalu

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki ketika ditemui di Smesco Jakarta pada Kamis, 30 November 2023. TEMPO/Riri Rahayu.
Menteri Teten Minta Sertifikasi Halal UMKM Ditunda

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki meminta penundaan sertifikasi halal UMKM ditunda.