TEMPO.CO, Jakarta - Warga beramai-ramai mengunjungi Jembatan Youtefa di Kota Jayapura setelah diresmikan Presiden Joko Widodo. Seperti diketahui, Senin 28 Oktober 2019 ini Jokowi baru saja meresmikan jembatan sepanjang 732 meter di atas Teluk Youtefa itu.
Anak-anak hingga orang tua berjalan sekitar 300 meter menuju lokasi peresmian jembatan, beberapa mencari lokasi untuk berfoto di Jembatan Youtefa yang semula banyak disebut dengan nama Jembatan Holtekamp ini. "Ini pertama kali saya dan anak-anak ke sini," kata Golda Runtuboy, salah satu warga yang mengunjungi jembatan itu, Senin.
Menurut Golda, ia mendengar bahwa jembatan itu telah memecahkan rekor MURI. "Saya berharap ada juga pembangunan jembatan lainnya di Papua," katanya.
Jembatan yang menghubungkan kawasan utama Kota Jayapura dengan Distrik Muara Tami itu diharapkan bisa mendukung kebangkitan ekonomi di Papua. Jembatan Youtefa dibangun sejak 2015 dengan biaya sekitar Rp1,8 triliun.
"Saya berharap Jembatan Youtefa ini dapat dijaga keberadaannya, kebersihannya, dan lain sebagainya," kata Presiden Jokowi saat meresmikan jembatan itu sekitar pukul 15.30 WIT.
Sebelumnya, Wakil Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Wempi Wetipo, meminta kepada segenap warga Papua pada umumnya dan khususnya warga di Kota Jayapura untuk ikut serta menjaga kebersihannya. "Jangan ada yang coret-coret lagi atau berbuat hal yang kurang baik. Ini adalah bentuk komitmen seorang presiden kepada kita," kata Wempi ketika meninjau kesiapan untuk peresmian Jembatan Hamadi-Holtekam di Kota Jayapura, Papua, Ahad, 27 Oktober 2019.
Menurut mantan Bupati Jayawijaya dua periode itu, Jembatan Youtefa adalah salah satu bentuk perhatian Presiden Jokowi. Sebab, mantan Gubernur DKI itu sangat peduli pada kemajuan pembangunan infrastruktur di Papua sehingga hal itu perlu diberikan apresiasi dalam bentuk menghargai dan menjaga bangunan yang telah dibuat tersebut. "Presiden Jokowi tidak pernah setengah hati untuk membangun Papua," ucapnya.
ANTARA