TEMPO.CO, Jakarta - Plt. Direktur Utama PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) Sripeni Inten Cahyanu, mengatakan PLN mendukung penuh Karnaval Jakarta Langit Biru yang diadakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Dia menilai kegiatan itu mempunyai visi yang sama yaitu mengoptimalkan pemakaian energi listrik untuk mewujudkan lingkungan bebas polusi. Semangat ini sesuai dengan peringatan Hari Listrik Nasional ke-74 yang diperingati tanggal 27 Oktober dan dalam rangka peringatan Sumpah Pemuda pada 28 Oktober.
"Tujuan dukungan kami yaitu PLN ingin bersama-sama Pemprov DKI Jakarta menggaungkan semangat menciptakan Jakarta yang lebih sehat tanpa polusi dengan lebih mengkampanyekan kendaraan listrik untuk operasional sehari-hari masyarakat," kata Sripeni dalam keterangan tertulis, Senin, 28 Oktober 2019.
Dalam kegiatan Jakarta Langit Biru, kata dia, dibutuhkan daya listrik sebesar 378.000 Volt Ampere (VA) yang semuanya dipasok menggunakan listrik PLN, tanpa genset. Untuk menambah keandalan pasokan, PLN menyiapkan 2 unit UPS dengan daya masing-masing 100.000 dan 300.000 VA. "Kita kampanye anti polusi dengan kendaraan listrik, untuk acarapun digelar tanpa asap polusi," ujarnya.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan program Jakarta Langit Biru adalah sebuah harapan mewujudkan kembalinya langit Jakarta menjadi biru, tanpa polusi. Komitmen bersama semua elemen diharapkan Anies untuk bersama-sama membangun ekosistem kendaraan listrik menjadi lebih besar.
Rekor MURI dipecahkan dengan konvoi kendaraan listrik terbanyak. Oleh karena itu PLN menyiapkan Stasiun Pengisisan Kendaraan Listrik Umum atau SPKLU untuk motor sebanyak 24 buah dimana masing-masing SPKLU bisa untuk mengisi baterai 4 motor bersamaan. Selain itu ada 1 buah SPKLU untuk mobil. SPKLU di acara tersebut bersifat temporer hanya untuk kebutuhan charging peserta karnaval.
"PLN menampilkan booth juga dimana pengunjung bisa datang menanyakan terkait SPKLU, program promo PLN terkait kendaraan listrik, maupun layanan lainnya. Akan ada tim pemasaran PLN yang siap membantu pengunjung," kata Sripeni.
Selain melalui keikutsertaan di karnaval, dukungan PLN untuk mewujudkan Jakarta Langit Biru yaitu mendukung pertumbuhan kendaraan listrik sebagai penggerak penyediaan SPKLU. PLN sudah menyiapkan beberapa titik SPKLU untuk Mobil maupun motor di Jakarta.
Sripeni mengatakan polusi di Jakarta tidak hanya disumbang dari kendaraan saja. Salah satu sumber polusi di Jakarta yaitu penggunaan generator set untuk event maupun pembangunan gedung-gedung di Jakarta. Andil PLN mengurangi polusi akibat genset untuk mewujudkan langit biru Jakarta yaitu menyiapkan listrik di luar ruang yang menggunakan alat disebut Power Bank PLN.
"Masyarakat cukup telepon ke Contact Center 123 atau datang ke kantor PLN terdekat untuk mendapatkan layanan listrik temporer di luar ruang dengan daya berapapun yang dibutuhkan," ujar dia.