TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Menteri Keuangan Kabinet Kerja Mardiasmo menyerahkan memori jabatan kepada Wakil Menteri Keuangan Kabinet Indonesia Maju Suahasil Nazara. Dalam sambutannya, Mardiasmo bercerita berbagai pengalamannya selama bekerja 19 tahun di Kementerian Keuangan di antaranya bekerja dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani.
Menurut Mardiasmo, Sri Mulyani selama ini bekerja sangat profesional. "Beliau menteri yang sangat profesional, sangat genius, tapi sekaligus keibuan," kata Mardiasmo, Jumat, 25 Oktober 2019.
Mardiasmo mengenang, yang sulit dihilangkan selama di Kemenkeu, yaitu keguyuban yang baik atau kerja dalam living in harmony. "Jadi dengan suasana yang akrab dengan temen-teman eselon 1 termasuk ibu-ibunya. Mereka kadang-kadang mau ngobrol dengan wamen waktu itu. Jadi boleh izin ya bu, kami ngobrol lagi, tapi tanpa ibu (Sri Mulyani). Karena katanya, kalau sama ibu kadang ada hambatan," canda Mardiasmo sambil disambut tawa oleh seluruh yang hadir.
Mardiasmo mengatakan setelah ini, dia akan kembali ke perguruan tinggi untuk mengajar.
Adapun Suahasil Nazara menyatakan telah ditunjuk sebagai Wakil Menteri Keuangan Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat 25 Oktober 2019. Sebelum ditunjuk mendampingi Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati di Kabinet Indonesia Maju, Suahasil adalah Kepala Badan Kebijakan Fiskal.
Bersamaan dengan penugasannya sebagai Wakil Menteri Keuangan, Suahasil juga mendapatkan sejumlah arahan dari Presiden Jokowi. "Saya mendapatkan arahan dari Bapak Presiden untuk membantu memperbaiki berbagai macam dukunganpolicy kepada upaya mempercepat investasi, meningkatkan serapan tenaga kerja, pertumbuhan ekonomi, sebagai Wakil Menteri Keuangan," kata Suahasil kepada wartawan seusai bertemu Jokowi.
Mardiasmo juga berpesan kepada Suahasil untuk bisa menempatkan diri sebagai wakil menteri keuangan. "Jangan rumongso iso, tapi kita harus iso rumongso. Jangan merasa bisa, tapi kita harus bisa merasakan, kita harus bisa menempatkan diri sebagai wakil menteri keuangan," ujarnya.
Di lokasi yang sama, Sri Mulyani mengatakan perjalanan karier Mardiasmo menggambarkan seorang yang tekun dan sungguh-sungguh dalam menjalankan tugas.
"Prof Mardiasmo merupakan representasi Kemenkeu. Sejak Pak Mardiasmo diangkat sebagai Dirjen Perimbangan Keuangan banyak milestone yang diukur seperti undang-undang otonomi khusus Papua dan Aceh dan masa transfer ke daerah," kata dia.
Sri Mulyani juga menyampaikan terima kasih kepada Mardiasmo. "Pak Mardiasmo selamanya bagian dari keluarga kami. Meski tidak menjabat, jangan pernah merasa keluar dan sia-sia. Terimakasih setulus-tulusnya. Saya juga minta maaf, apabila dalam kita berinteraksi pasti ada kesalahan," kata Sri Mulyani.
HENDARTYO HANGGI