Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dua co-CEO Pengganti Nadiem Ingin Gojek IPO Dual Listing

image-gnews
Setelah CEO Gojek Nadiem Makarim diangkat menjadi Menteri Pendidikan, Gojek mengangkat Kevin Aluwi dan Andre Soelistyo sebagai Co CEO Gojek, Kamis 24 Oktober 2019 di Jakarta
Setelah CEO Gojek Nadiem Makarim diangkat menjadi Menteri Pendidikan, Gojek mengangkat Kevin Aluwi dan Andre Soelistyo sebagai Co CEO Gojek, Kamis 24 Oktober 2019 di Jakarta
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan rintisan ojek online yang sudah mencapai valuasi decacorn (nilainya lebih dari US$ 10 miliar) Gojek tak goyah meski ditinggalkan oleh pendirinya Nadiem Makarim masuk kabinet Presiden Joko Widodo. Pengganti Nadiem, co-CEO Andre Soelistyo menegaskan, mereka mempersiapkan kemungkinan untuk masuk bursa saham dengan dual listing.

Pasar saham yang utama, kata Soelistyo dalam wawancara terbatas bersama wartawan, termasuk wartawan Tempo.co, Gojek akan masuk bursa saham di Indonesia. "Kami ingin memberikan kesempatan kepada investor Indonesia untuk berpatisipasi."

Pasar saham kedua yang diincar adalah pasar saham di luar negeri. Namun Andre belum menyebutkan secara spesifik di negara mana dan kapan itu akan dilakukan. "Jika peluang itu sudah terbuka," katanya.

Sejak setahun lalu, kata Andre, Gojek telah menyiapkan laporan audit secara lengkap yang bisa menjadi bahan untuk masuk bursa, termasuk di antaranya adalah audit keuangan dari "the big fours" sebutan untuk empat perusahaan akuntan terbesar dari luar negeri. 

Andre mengambil posisi sebagai co-CEO bersama Kevin Aluwi, setelah Nadiem diangkat menjadi Menteri Pendidikan, Rabu lalu. Pengangkatan duo CEO Gojek, Kevin dan Andre, mengejutkan banyak pihak. Andre sebelum bergabung dengan Gojek adalah direktur eksekutif di North Star Group (investor awal Gojek yang dipimpin oleh Patrick Waluyo).  Andre selama ini bertugasi menggalang dana lebih dari US$ 4 miliar dan berhasil membujuk Google, Tencent, Astra, KKR dan Warburg Pincus. Dalam posisinya sebagai co-CEO, Andre akan memimpin perusahaan dengan fokus pada penggalangan modal, ekspansi internasional, serta bisnis pembayaran pada platform Gojek.

Adapun Kevin sebagai co-CEO akan memimpin visi pengembangan produk dan teknologi. Kevin sebelum di Gojek pernah bekerja di business intelligence unit di situs e-commerce Zalora. Dia juga masuk daftar Forbes 30 under 30 pada 2016.

"Dua co-CEO ini seperti pemain ganda dalam permainan bulutangkis," kata Garibaldi Tohir, Komisaris Utama Gojek yang juga menjadi CEO PT Adaro Energy Tbk. Garibaldi mengatakan,  "Saya berani taruhan dua pemain pasti menang melawan satu pemain. Dua CEO pasti lebih hebat daripada satu CEO," katanya. "Lagipula di luar negeri atau di Lembah Silikon itu juga hal yang lazim." Dua co-CEO Gojek itu berjanji akan fokus pada tiga hal.

Paulus Bambang, Direktur PT Astra International Tbk yang juga menjadi pemegang saham Gojek melihat penunjukan dua co-CEO itu hal yang wajar. "Mereka berdua telah menunjukkan kinerjanya selama ini," ujarnya. Dia mengatakan Nadiem telah mempersiapkan banyak kader di timnya. Kesiapan organisasi itulah yang membuat Astra berani menanamkan modal ke Gojek lebih dari Rp 2 triliun.

Gojek menjadi satu-satunya decacorn dari Indonesia. Sejak beroperasi dari 2010 sampai sekarang  Gojek telah beroperasi di 207 kota dan kabupaten di Indonesia. Gojek juga ada di 5 negara Asia Tenggara yakni, Indonesia, Singapura, Thailand, Vietnam, dan Filipina.

Kevin menambahkan "Di tahun-tahun mendatang Gojek sudah bisa beroperasi di Malaysia dan Filipina."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Debat soal Gojek dan startup unicorn lain di Indonesia selalu berujung pada pertanyaan apakah mereka bisa bertahan berkesinambungan. Pasalnya, hampir semua unicorn berlomba membakar uang dengan diskon. Grab, pesaing Gojek sampai sekarang juga rajin membagikan diskon dan cashback.

Menjawab soal ini, Kevin menegaskan bahwa Gojek sekarang mengarah pada perusahaan yang bertahan berkesinambungan dan menghasilkan profit dalam operasional. Dia menunjukkan beberapa fakta menarik. "Saat ini dari transaksi transportasi (ojek) dan pengantaran makan (GoFood), kami sudah mendapatkan untung, tapi keuntungan itu kami pergunakan untuk membujuk pelanggan mencicipi layanan lain dari Gojek" ujarnya. Dulu pada 2010 saat layanan Gojek hanya tiga, yakni pengantaran orang, barang dan belanja. Tapi, kini Gojek telah memiliki 24 layanan.

Gojek juga telah tumbuh pesat. Dalam tiga tahun terakhir, jumlah transaksi mereka tumbuh 1.100 persen. Gojek saat ini menggandeng lebih dari dua juta pengemudi GoRide dan Gocar serta 400.000 pedagang makanan.

Yang membanggakan, kata Kevin, Gojek saat ini punya pelanggan inti (core customer) yang dalam sebulan rutin belanja lebih dari US$ 50 atau sekitar Rp 750 ribu per bulan. Jumlah pelanggan inti itu mencapai jutaan orang. "Pelanggan inti Gojek ini dalam setahun bertransaksi 256 kali," katanya. Angka itu jauh lebih tinggi ketimbang jumlah transaksi pelanggan inti Alibaba yang sekitar 132 kali dalam setahun dan taksi di Amerika Serikat, Lyft 38 kali.

Saat ini di Indonesia ada sekitar 29 juta pengguna aktif Gojek, sedangkan di luar Indonesia ada sekitar 7 juta pengguna aktif. Aplikasi  ini sudah diunduh lebih dari 155 juta kali. Jumlah transaksi sekarang sudah 80 persen dari Indonesia dan 20 persen dari luar negeri.

"Kami berharap kurang dari lima tahun, jumlah transaksi itu terus membesar dan porsi dari luar negeri mencapai 50 persen dan dari Indonesia 50 persen," ujar Andre.  

Kevin dan Andre yakin, Gojek akan terus tumbuh sepeninggal Nadiem. "Kami ingin Gojek seperti Nike. Siapa yang ingat siapa pendiri Nike? Merek Nike jauh lebih besar dari para pendirinya."

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


GoPay Hadirkan Fitur Split Bill untuk Mudahkan Pembayaran Patungan

10 hari lalu

Ilustrasi penggunaan fitur Split Bill di platform GoPay untuk mempermudah pembayaran bersama atau patungan. Dok. GoTo Financial
GoPay Hadirkan Fitur Split Bill untuk Mudahkan Pembayaran Patungan

GoPay memperkenalkan fitur 'Split Bill' di aplikasi untuk mempermudah berbagai pembayaran bersama atau patungan bagi pengguna.


GoTo Buka Lowongan Kerja 4 Posisi di Departemen Finance, Cek Rinciannya

16 hari lalu

Mitra layanan ojek daring Gojek menunjukkan logo merger perusahaan Gojek dan Tokopedia yang beredar di media sosial di shelter penumpang Stasiun Kereta Api Sudirman, Jakarta, Jumat, 28 mei 2021. Sejumlah mitra pengemudi Gojek berharap mergernya dua perusahan startup Gojek dan Tokopedia memberikan dampak positif bagi kalangan mitra dengan meningkatnya bonus dan insentif karena penggabungan tersebut telah meningkatkan nilai atau valuasi perusahaan. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
GoTo Buka Lowongan Kerja 4 Posisi di Departemen Finance, Cek Rinciannya

PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) membuka lowongan pekerjaan empat posisi untuk Departemen Finance yang nantinya akan ditempatkan di Jakarta.


Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup di Level 7.657, Saham GoTo dan BBRI Banyak Diperdagangkan

35 hari lalu

Pekerja tengah mengikuti pelatihan dan pengenalan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin, 26 Agustus 2024. Di tengah kenaikan ini, saham PT Tempo Intimedia Tbk (TMPO) termasuk dalam lima besar saham naik paling tinggi yaiyu 28,14 persen atau menjadi Rp. 214. TEMPO/Tony Hartawan
Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup di Level 7.657, Saham GoTo dan BBRI Banyak Diperdagangkan

IHSG mendapat tekanan di sesi pertama hari ini dan menutup sesi di level 7.657 atau -0,83 persen.


Gojek Diminta Pulihkan Akun Driver Gocar yang Ditangguhkan

45 hari lalu

Ketua Dewan Perwakilan Driver Online (DPO) Loa Samuel saat menggelar demonstrasi pengemudi Grabcar di depan kantor Gojek Petojo, Jakarta Pusat pada Kamis, 29 Agustus 2024. TEMPO/Hendri Agung Pratama
Gojek Diminta Pulihkan Akun Driver Gocar yang Ditangguhkan

Para pengemudi mendesak Gojek pulihkan akun driver gocar yang ditangguhkan secara sepihak.


Cerita Pengemudi Ojol Perempuan, Kena Suspend Gara-gara Batalkan Pesanan Kirim Barang Terlalu berat

45 hari lalu

Wanita pengemudi ojek online bernama Melva Maria (54) menyampaikan keluhannya terhadap aplikator dalam aksi di Patung Kuda, Jakarta Pusat, Kamis (29/8/2024). ANTARA/Risky Syukur
Cerita Pengemudi Ojol Perempuan, Kena Suspend Gara-gara Batalkan Pesanan Kirim Barang Terlalu berat

Seorang pengemudi ojol perempuan bernama Melva Maria, 54 tahun, menuntut agar sistem skorsing atau suspend yang diterapkan aplikator dihilangkan.


6 Tuntutan Demo Ojol dan Kurir yang Digelar Hari Ini

46 hari lalu

Ribuan pengemudi ojek online (Ojol) se-Jabodetabek yang tergabung dalam Koalisi Ojol Nasional (KON) melakukan aksi demo di kawasan Patung Kuda, Monas, Jakarta, Kamis 29 Agustus 2024. Dalam aksinya KON meminta kepada pemerintah untuk melegalkan Ojol. KON juga menuntut agar peraturan menteri  kominfo no 1 tahun 2012 tentang layanan tarif pos komersial  agar segera diatur lebih rinci. Yang berkaitan dengan pengantaran peket barang dan paket makanan, yang belum ada aturan main yang jelas. TEMPO/Subekti.
6 Tuntutan Demo Ojol dan Kurir yang Digelar Hari Ini

Demo ojol dilakukan dengan konvoi sepeda motor ke kantor Gojek di Petojo, Jakarta Pusat, kantor Grab di Cilandak, Jakarta Selatan, dan Istana Merdeka.


Demonstrasi Koalisi Ojol Nasional Hari Ini Dapat Pendampingan Hukum dari PBHI

46 hari lalu

Ribuan pengemudi ojek online (Ojol) se-Jabodetabek yang tergabung dalam Koalisi Ojol Nasional (KON) melakukan aksi demo di kawasan Patung Kuda, Monas, Jakarta, Kamis 29 Agustus 2024. Dalam aksinya KON meminta kepada pemerintah untuk melegalkan Ojol. KON juga menuntut agar peraturan menteri  kominfo no 1 tahun 2012 tentang layanan tarif pos komersial  agar segera diatur lebih rinci. Yang berkaitan dengan pengantaran peket barang dan paket makanan, yang belum ada aturan main yang jelas. TEMPO/Subekti.
Demonstrasi Koalisi Ojol Nasional Hari Ini Dapat Pendampingan Hukum dari PBHI

Ribuan ojek online atau ojol hari menggelar demonstrasi besar-besaran menuntut perusahaan dan pemerintah memperhatikan kesejahteraan pengemudi.


Respon Kemnaker dan Gojek Ihwal Tuntutan Ojol dan Kurir

46 hari lalu

Ribuan pengemudi ojek online (Ojol) se-Jabodetabek yang tergabung dalam Koalisi Ojol Nasional (KON) melakukan aksi demo di kawasan Patung Kuda, Monas, Jakarta, Kamis 29 Agustus 2024. Dalam aksinya KON meminta kepada pemerintah untuk melegalkan Ojol. KON juga menuntut agar peraturan menteri  kominfo no 1 tahun 2012 tentang layanan tarif pos komersial  agar segera diatur lebih rinci. Yang berkaitan dengan pengantaran peket barang dan paket makanan, yang belum ada aturan main yang jelas. TEMPO/Subekti.
Respon Kemnaker dan Gojek Ihwal Tuntutan Ojol dan Kurir

Kemnaker disebut sedang menyusun peraturan supaya ojol dan kurir dapat jaminan sosial termasuk THR.


Ojol Mogok Kerja Hari Ini, Gojek Beri Peringatan Ini Kepada Mitranya

46 hari lalu

Ribuan pengemudi ojek online (Ojol) se-Jabodetabek yang tergabung dalam Koalisi Ojol Nasional (KON) melakukan aksi demo di kawasan Patung Kuda, Monas, Jakarta, Kamis 29 Agustus 2024. Dalam aksinya KON meminta kepada pemerintah untuk melegalkan Ojol. KON juga menuntut agar peraturan menteri  kominfo no 1 tahun 2012 tentang layanan tarif pos komersial  agar segera diatur lebih rinci. Yang berkaitan dengan pengantaran peket barang dan paket makanan, yang belum ada aturan main yang jelas. TEMPO/Subekti.
Ojol Mogok Kerja Hari Ini, Gojek Beri Peringatan Ini Kepada Mitranya

Melihat tangkapan layar di X tersebut, beberapa akun ikut berikan komentar untuk Gojek.


Pengemudi Ojol Gelar Aksi, Kantor Gojek Petojo Tutup

46 hari lalu

Kantor Gojek di Petojo tutup karena aksi pengemudi Gojek yang direncanakan hari ini. TEMPO/Hendri
Pengemudi Ojol Gelar Aksi, Kantor Gojek Petojo Tutup

Kantor Gojek di Petojo, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat tidak beroperasi atau tutup. Tutupnya kantor merupakan langkah antisipasi aksi demonstrasi pengemudi gojek siang ini