TEMPO.CO, Jakarta - Angela Herliani Tanoesoedibjo atau Angela Tanoesoedibjo menyatakan dirinya ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk menjadi Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, mendampingi Menteri Pariwisata Wishnutama Kusubandio.
Seusai bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jumat, 25 Oktober 2019, Angela mengungkapkan bakal mundur dari semua posisi di MNC Group. “Saya pasti mundur dari segala posisi di bisnis usaha MNC Group,” katanya.
Dia mengapresiasi penunjukan dirinya sebagai Wamenparekraf dan berkomitmen untuk melanjutkan arahan Jokowi untuk membangun 10 destinasi wisata dan 5 destinasi prioritas.
Selain itu, Angela Tanoesoedibjo menyebut pembangunan sejumlah destinasi wisata itu akan dikaitkan dengan pembangunan infrastruktur, sehingga ekosistem pariwisatanya bisa terbentuk.
Ketika ditanya mengenai sosok Wishunutama yang akan menjadi atasannya di Kemenparekraf, dia menjelaskan sudah mengenal Wishnutama sejak lama. Alasannya bidang yang digelutinya dan Wishnutama adalah sama yakni industri media dan televisi.
“Saya cukup kenal Pak Wishnutama, karena bagaimanapun juga industri televisi cukup sempit. Beliau cukup kreatif dan sosok yang patut dikagumi dan saya tidak sabar untuk bisa kerja sama dengan Pak Wishnutama,” katanya.
Mengingat usianya yang tergolong paling muda di antara para menteri dan wakil menterinya, Angela Tanoesoedibjo mengungkapkan hal itu tidak serta-merta menunjukkan bahwa dirinya tidak memiliki pengalaman yang banyak.
“Mungkin bisa dikata paling muda umur 32. Saya mempunyai background manajemen media dan bidang lain seperti retail, finance. Semoga ini bisa membantu saya bisa kerja kreatif cepat, efisien, dan memberi dampak yang tinggi sekali,” ujarnya.
Angela Tanoesoedibjo adalah putri sulung pengusaha kelompok bisnis MNC sekaligus politikus Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Hary Tanoesoedibjo. Perindo adalah salah satu partai kecil yang berbalik arah mendukung Jokowi di Pemilihan Presiden 2019. Pada Pemilu 2014, Perindo mendukung Prabowo Subianto yang merupakan rival politik Jokowi.