TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir mengatakan, perihal wakil menterinya dibahas dalam rapat terbatas bersama Presiden Joko Widodo. Namun, ia membenarkan bahwa salah satu kandidat yang diusulkan adalah Direktur Utama Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo.
Ihwal rencana tersebut, Kartika enggan berkomentar lebih jauh. Ia mengatakan informasi tersebut belum pasti dan masih sekadar gosip. "Belum, belum. Masih gosip, masih gosip," ujar dia saat ditanya Tempo, Rabu 23 Oktober 2019.
Kartika pun lalu berlalu sambil tersenyum. "Masih gosip, entar dulu. Jangan dulu," kata dia berulang kali.
Sementara itu, Erick Thohir mengatakan bahwa calon wakil yang dia sebut memenuhi syarat yang ia tetapkam. "Iya salah satu kandidat saya rasa profesional dan lebih muda dari saya kan," ujar Erick di Kantor Badan Usaha Milik Negara, Rabu malam, 23 Oktober 2019.
Erick tak menutup peluang bahwa dia akan dibantu lebih dari satu wakil menteri. Mengingat, ada 142 Badan Usaha Milik Negara yang mesti dinaungi kementeriannya. Meski pun, ia masih memperhitungkan peluang itu.
"Ya kalau 142 (BUMN) bisa dua bisa tiga (wamen), bahkan Pak Presiden bilang kalau perlu lima ya dikasih tapi kan kita lihat lah," kata Erick lagi. Pasalnya, saat ini, ia juga sudah dibantu oleh sekretaris kementerian dan para deputi yang bertugas melakukan sinkronisasi.
Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo menunjuk Erick Thohir sebagai Menteri BUMN dalam Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024. Komisaris Utama PT Mahaka Media Tbk. itu resmi menggantikan Rini Soemarno. Erick dilantik di Istana Negara bersama dengan jajaran menteri Kabinet Indonesia Maju.