Sri Mulyani menyebutkan Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto sebagai sosok yang sudah memiliki pengalaman di bidang industri. Sehingga diharapkan akan lebih mudah proses transisinya dan bakal kerjasama yang lebih baik dan cepat dengan kementerian di bawah koordinasinya. "Kami tentu sangat mendukung Pak Menko Perekonomian untuk bisa koordinasi dengan pengalaman beliau untuk jauh lebih cepat dan efektif," ucapnya.
Sementara itu, Kementerian Kemaritiman dan Investasi berkoordinasi dengan 7 kementerian dan lembaga dengan anggaran lebih kecil yaitu sebesar Rp 65 triliun. Kendati demikian, Sri mengatakan kementerian ini akan mendapatkan insentif berupa tax enpenditure.
Terakhir, Kementerian Bidang Polhukam berkoordinasi dengan sejumlah kementerian dengan anggaran Rp297 triliun. Kementerian Pertahanan yang akan dipimpin oleh Prabowo Subianto mengelola anggaran Rp 131 triliun.
Khusus untuk Kementerian Pertahanan, Sri Mulyani menyebutkan nilai anggarannya paling besar Rp 131 triliun. "Naik sangat besar dan kepolisian itu dalam rangka meningkatkan tukin yang disampaikan Bapak Presiden di hari TNI. (Anggaran itu untuk) alutsista, persiapan menjaga pilkada tahun depan, dan juga untuk meningkatkan pertahanan dan keamanan di Indonesia," ucapnya.
BISNIS