TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) periode 2016-2019 Ignasius Jonan ternyata telah mengenal penggantinya, Arifin Tasrif selama lebih dari 20 tahun. Karena itu, ia percaya bahwa Menteri ESDM yang baru tidak asing lagi dengan dunia mineral dan batu bara.
"Selamat ya pak sudah menggantikan saya. Saya senang digantikan kawan lama. Saya kenal udah 20 tahun lebih. Pak Tasrif enggak tambah tua, saya kok tambah tua?" kata Jonan ketika memberikan sambutan saat seremonial serah terima jabatan Menteri ESDM, di Kementerian ESDM, Jakarta, Rabu, 23 Oktober 2019.
Jonan juga berpesan kepada Arifin Tasrif untuk menjaga kerja sama dengan Inpex Corporation sebagai pengembang Blok Masela yang telah memiliki kontrak bagi hasil selama 27 tahun ke depan. "Pak Dubes, ini saya titip Inpex ya pak, mestinya ini bisa jalan," ungkap dia.
Sebagai orang yang tidak asing lagi dengan dunia mineral dan batu bara, Jonan percaya Arifin Tasrif akan segera tancap gas. Ia yakin Arifin akan menjalankan Kementerian ESDM dengan baik, dan mengabdikan dirinya untuk kebaikan masyarakat. "Beliau bertugas sebelumnya di PT Pupuk Indonesia, mestinya ini akan jalan dengan baik," ucapnya.
Jonan juga berpesan kepada Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) karena menurutnya masih banyak pekerjaan rumah yang belum diselesaikan. Dia juga meminta kepadanya untuk memperbaiki diri dari segi keorganisasian, sehingga bisa berjalan dengan efektif.
Dalam sambutannya, Jonan juga berterima kasih kepada Wakil Menteri ESDM Archandra Tahar yang telah membantunya selama tiga tahun menjadi Menteri ESDM. Dia mengatakan, bahwa sebelum dipasangkan, dirinya mengaku tidak mengenal Archandra.
Namun ia kini menyadari ada banyak kecocokan dengan Wamen tersebut, karena selama bertugas belum pernah berselisih paham dalam pengambilan keputusan. "Kalau cocok, ya cocok sekali, kalau enggak ya enggak. Saya enggak tau hatinya ya, tapi ya saya rasa sih cocok-cocok aja,"tutur Jonan.