TEMPO.CO, Jakarta - Tak mau membuang waktu, Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir langsung menggelar rapat setelah serah terima jabatan di Kantor Kementerian BUMN, Rabu, 23 Oktober 2019. Rapat itu digelar untuk mempersiapkan Rapat Terbatas yang akan digelar bersama Presiden Joko Widodo pada besok pagi, Kamis, 24 Oktober 2019.
Alasan Erick langsung tancap gas di hari pertamanya adalah lantaran ia sudah diberi target berupa key performance index yang mesti dicapai dalam tiga bulan ke depan. "Statement ini juga disampaikan beliau (Presiden Jokowi) bahwa semua menteri harus siap dicopot, dan saya sangat siap dicopot," ujar dia dalam pidatonya di Kantor Kementerian BUMN, Rabu, 23 Oktober 2019.
Menurut Erick Thohir, sikapnya itu adalah bentuk komitmen untuk membawa bangsa Indonesia menjadi bangsa besar. Kendati demikian, ia belum bisa menyampaikan apa saja KPI yang harus dicapainya dalam waktu tiga bulan itu.
Bos Mahaka ini pun minta waktu lantaran KPI harus dipelajari lagi untuk mensinkronkan hal mana yang bisa diselesaikan dalam waktu dekat atau bahkan yang lebih dalam setahun. "Tentu saya belum bisa sharing karena kan besok baru ratasnya untuk meyakinkan apakah ini angka-angka atau target yang bisa segera dituntaskan."
Dalam sambutannya juga, Erick Thohur mengatakan bahwa selama satu periode ke depan ia sangat terbuka dengan masukan dan kritik. Namun, ia berharap masukan yang diberikan bisa disertai dengan solusi. "Kalau hanya komplain saja, malas dengarnya," tutur dia. Menurutnya, berbagai masukan dan solusi bisa mempercepat visi Indonesia, khususnya visi presiden," tutur dia.
Seperti diketahui, Presiden Jokowi menunjuk Erick Thohir sebagai Menteri BUMN dalam Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024. Komisaris Utama PT Mahaka Media Tbk. itu resmi menggantikan Rini Soemarno. Erick dilantik di Istana Negara bersama dengan jajaran menteri Kabinet Indonesia Maju.
Sebelum menjabat sebagai Menteri, Lulusan Universitas Nasional California, Amerika Serikat dan Glendale University tersebut menunjukkan kesuksesannya di sektor media dan merupakan salah satu aktor keberhasilan di balik Penyelenggaraan Asian Games 2018 Jakarta-Palembang sebagai Ketua Panitia Pelaksana.
Di kalangan penggemar olahraga, nama Erick Thohir lebih dulu dikenal sebagai pemilik klub sepak bola ternama Italia, Inter Milan pada tahun 2013-2019 dan klub Liga Basket Amerika Serikat NBA, Philadelphia 76ers pada 2012. Di tingkat nasional, Erick merupakan pendiri klub basket Satria Muda dan merupakan Wakil Komisaris Utama PT Persib Bandung Bermartabat.