TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan menjadi salah satu orang yang kembali dilantik sebagai menteri di bawah pimpinan Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Selain mengurusi kemaritiman, kementerian yang diemban Luhut juga diberi tugas mengurusi investasi.
"Pak presiden minta betul, mungkin tadi malam saya termasuk yang paling lama diberikan pengarahan, karena beliau betul-betul ingin semua berjalan, mulai dari Petrokimia, TPPI, Pertamina, dan PLN supaya dibantu," kata Luhut di kantornya, Jakarta Pusat, Rabu 23 Oktober 2019.
Adapun Presiden Jokowi baru saja mengelar acara pelantikan menteri yang akan mengisi Kabinet Indonesia Maju 2019-2024. Pelantikan tersebut digelar di Istana Kepresidenan Jakarta, hari ini, Rabu 23 Oktober 2019 setelah selama dua hari sebelumnya Jokowi memanggil calon-calon menteri ke Istana.
Dengan pelantikan ini, Luhut menjadi salah satu menteri yang melanjutkan jabatan ke periode kedua di bawah Jokowi-Ma'ruf dengan posisi yang masih sama. Selain Luhut ada juga, Sri Mulyani, Basuki Hadimuljono, Budi Karya Sumadi, Siti Nurbaya Bakar dan Sofyan Djalil yang juga melanjutkan jabatannya.
Selain itu, menurut Luhut, Presiden Jokowi meminta supaya Kementerian Koordinator Kemaritiman segera menggenjot kebijakan B20 dan B30. Kebijakan tersebut sempat terhambat meski Peraturan Menteri ESDM telah dikeluarkan.