TEMPO.CO, Jakarta - Arifin Tasrif resmi menjabat Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral yang baru, menggantikan Ignasius Jonan. Presiden Direktur Freeport Indonesia Tony Wenas berharap, dilantiknya orang nomor satu di ESDM tersebut dapat meningkatkan iklim investasi di sektor energi.
"Harapannya iklim investasi di sektor energi bisa terus membaik," kata Tony di Kementerian ESDM, Jakarta, Rabu, 23 Oktober 2019.
Tony mengatakan, kepemimpinan Ignasius Jonan selama tiga tahun terakhir sudah berjalan dengan baik. Namun, dia mengharapkan dalam lima tahun ke depan kebijakan yang sudah bagus ini bisa dilanjutkan. Lalu aturan yang sekiranya menghambat invetasi di sektor energi agar segera diperbaiki. "Kebijakan yang sudah bagus saat dulu, harap dipertahankan," ucapnya.
Dia mengungkapkan, sebenarnya Arifin Tasrif bukan orang baru di sektor energi minyak dan gas bumi. Karena mantan Duta Besar Indonesia untuk Jepang tersebut pernah menjabat sebagai Direktur Utama PT Pupuk Indonesia yang merupakan Badan Usaha Milik Negara atau BUMN. "Sebenarnya bukan orang baru, beliau kan pernah di BUMN. Pasti taulah soal korporasi," ujar Tony.
Ia menilai, Presiden Jokowi memutuskan memilih Arifin Tasrif agar bisa meneruskan proyek strategis nasional. "Ya tentu kan presiden sudah memilih dengan banyak pertimbangan," ujar Tony.
Arifin Tasrif pernah menjadi Direktur Utama di PT Pupuk Indonesia. Sebelum duduk di jabatan tersebut, ia lebih dulu menjabat sebagai Direktur Utama PT Pupuk Sriwijaya dan Dirut Petrokimia Gresik. Kemudian Arifin mendapat kepercayaan dari pemerintah untuk menjadi Duta Besar Indonesia untuk Jepang sejak 2017.