TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Bidang Kebijakan Publik Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Sutrisno Iwantono meminta Presiden Joko Widodo tak ragu-ragu memecat menteri ekonomi yang kinerjanya buruk selama enam bulan pertama. Jokowi diminta segera mengganti menteri ekonomi Kabinet Indonesia Maju yang melempem itu dengan menteri baru.
"Enam bulan tidak bagus maka bahaya bagi ekonomi. Kita perlu langkah cepat," kata Iwantono di Jakarta, Rabu, 23 Oktober 2019.
Iwantono mengatakan, saat ini Indonesia memerlukan kebijakan jangka pendek untuk terhindar dari krisis ekonomi. Jika dalam satu tahun Indonesia tidak mampu mengatasi masalah ekonomi maka bukan tidak mungkin kita akan mengalami krisis.
Dengan lebih cepat mengganti menteri yang kinerjanya kurang bagus, kata Iwantono, Indonesia diharapkan bisa mengambil langkah yang lebih baik. Sebaliknya jika terlalu lama diganti, masalah ekonomi menjadi semakin sulit untuk diselesaikan.
Iwantono menyoroti sedikitnya dua hal penting untuk meningkatkan perekonomian Indonesia yakni bidang investasi dan perdagangan. Indonesia sangat perlu meningkatkan ekspor agar defisit neraca perdagangan tidak terjadi. Selain itu juga perlu meningkat investasi yang kurang menggembirakan.
Karena itu, pengusaha berharap menteri atau pejabat yang menangani bidang tersebut mampu bergerak cepat dan tidak perlu belajar lagi. Iwantono berharap tim ekonomi Jokowi juga mampu menjawab keraguan pasar terhadap susunan kabinet saat ini.
Menurut Iwantono, reaksi pasar saham yang memerah saat pengumuman kabinet menandakan tim ekonomi Jokowi kurang disambut baik. Secara umum, tim ekonomi Kabinet Indonesia Maju dinilai belum menjanjikan karena beberapa menteri yang penting dalam mengatasi masalah ekonomi belum diketahui kinerjanya.
ANTARA