TEMPO.CO, Jakarta - Susi Pudjiastuti resmi menyerahkan jabatan Menteri Kelautan dan Perikanan yang diembannya selama lima tahun, kepada Edhy Prabowo. Edhy tak lain adalah politikus Partai Gerindra, partai yang dulu mengusung Calon Presiden Prabowo Subianto untuk melawan Joko Widodo pada Pemilihan Presiden 2019.
"Teman-teman eselon I, II, III, kawan-kawan media yang saya banggakan dan sayangi, perubahan dalam politik itu hal yang biasa, kita harus sadari itu," kata Susi saat memberikan sambutan dalam acara serah terima jabatan di Gedung Mina Bahari V, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu, 23 Oktober 2019.
Menurut Susi Pudjiastuti, ia merasa luar biasa senang karena pejabat yang menggantikannya di KKP bukanlah orang asing. "Tapi orang yang biasa saya ketemu, sebulan sekali di DPR, kami saling WA, minum kopi bareng, saya sangat senang," kata Susi.
Sehingga, kata dia, kekhawatiran yang ada bahwa kinerja KKP yang baik selama ini akan hiang menjadi tidak ada. "Pak Edhy bukanlah orag lain, bukan orang asing untuk KKP. Sekjen, Dirjen sudah biasa ketemu Pak Edhy, sampai eselon III juga sering rapar kerja dengan Pak Edhy Prabowo," ujar Susi Pudjiastuti.
Sebelum menjadi Menteri KKP, Edhy tercatat menjabat sebagai Ketua Komisi IV DPR periode 2014-2019 yang membidangi pertanian, kehutanan, maritim atau kelautan dan perikanan, serta pangan. Komisi ini menjadi mitra KKP di DPR.
Periode sebelumnya, 2009-2014, Edhy juga menjadi anggota dewan dan menjabat sebagai Ketua Komisi VI. Komisi ini mengurus bidang perdagangan, perindustrian, koperasi, dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Dalam sambutannya, Edhy Prabowo berterima kasih atas sambutan pegawai KKP terhadap dirinya. Di depan para pegawai, ia berkomitmen untuk melanjutkan kebijakan-kebijakan Susi Pudjiastuti selama ini. "Saya akan lanjutkan apa yang Ibu Susi lakukan," kata dia.