TEMPO.CO, Jakarta - Bingkai foto Edhy Prabowo ditempatkan di depan lobi Gedung Mina Bahari V, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Gambir, Jakarta Pusat. Foto berukuran sekitar 100 x 80 sentimeter tersebut dipampang di hari serah terima jabatan antara Edhy dan Susi Pudjiastuti.
Edhy tak lain adalah Menteri Kelautan dan Perikanan baru yang ditunjuk Presiden Joko Widodo atau Jokowi menggantikan Susi. Edhy merupakan politikus Partai Gerindra. Partai pengusung Prabowo Subianto, pesaing Jokowi pada Pemilihan Presiden 2019 lalu.
Seiring dengan serah terima jabatan tersebut, Susi hari ini resmi menanggalkan jabatannya sebagai menteri. Sebelum acara dimulai, wartawan memberi doa agar Susi sukses selalu setelah tidak lagi menjadi menteri. "Iya, selalu," kata Susi sebelum acara ini dimulai pada pukul 12.00 WIB, Rabu, 23 Oktober 2019.
Sejumlah tamu hadir dalam acara ini. Di antaranya mantan Menteri Kelautan dan Perikanan era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY, Fadel Muhammad; Pakar hukum laut internasional, Hasyim Djalal; dan Staf Khusus Satgas Illegal Fishing yang dikomandoi oleh Susi, yaitu Yunus Hussein.
Selain itu, sejumlah pegawai KKP juga berjibun hadir dalam acara ini. Sebab, serah terima jabatan ini juga jadi momentum terakhir mereka bertemu Susi secara formal.
Dengan serah terima jabatan ini, maka Edhy akan mulai berkantor di KKP mulai hari ini. Edhy sendiri sebelumnya pernah belajar di Akademi Militer, Magelang, pada 1991. Namun karir Edhy di militer hanya bertahan dua tahun lantaran kena sanksi. Keluar dari tentara, dia merantau ke Jakarta.
Edhy kemudian berkenalan dengan Prabowo Subianto yang masih berpangkat letnan kolonel dan menjabat Komandan Grup III Kopassus TNI Angkatan Darat. Edhy Prabowo disekolahkan oleh Prabowo di Fakultas Ekonomi Universitas Moestopo, Jakarta Selatan, dan berlatih silat setiap pekan di Batujajar, Bandung. Dia pun menjadi orang dekat sekaligus kepercayaan Prabowo