Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Calon Menteri Jokowi Bahlil Lahadalia Pernah Jadi Kondektur

Reporter

image-gnews
Ketua Umum HIPMI, Bahlil Lahadalia, di Hotel Ritz Carlton, Jakarta Pusat, Ahad, 26 Mei 2019. TEMPO/Egi Adyatama
Ketua Umum HIPMI, Bahlil Lahadalia, di Hotel Ritz Carlton, Jakarta Pusat, Ahad, 26 Mei 2019. TEMPO/Egi Adyatama
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Nama Bahlil Lahadalia masuk dalam deretan calon menteri periode 2019-2024 yang dipanggil Presiden Joko Widodo ke kompleks Istana Presiden, pada Selasa, 22 Oktober 2019. Tiba sekitar pukul 13.10 WIB, Bahlil yang merupakan pengusaha nasional ini melangkah percaya diri saat memasuki Istana Kepresidenan.

Mantan Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) periode 2015-2019 ini, mengatakan bahwa dirinya banyak diskusi soal perekonomian dengan Presiden Jokowi mulai dari pemerataan ekonomi Aceh, Papua hingga soal meningkatkan kapasitas UMKM.

Masuknya Bahlil ke dalam calon menteri Kabinet Kerja Jilid II sesungguhnya sudah diisyaratkan Jokowi ketika menghadiri Munas HIPMI XVI (HIPMI) di Jakarta, pada pertengahan September 2019. "Tadi Adinda Bahlil menyorong-nyorongkan dan merekomendasikan beberapa yang hadir di sini. Tapi saya tahu, adinda Bahlil ini pinter. Sebetulnya beliau menyorongkan diri sendiri," kata Jokowi.

Teka-teki soal calon menteri yang berasal dari kalangan berusia muda sering digadang-gadang Jokowi, sepertinya sudah terjawab.

Bahlil Lahadalia kelahiran Banda, Maluku Tengah, 7 Agustus 1976 ini pun terbukti dipanggil masuk dalam daftar yang diperkenalkan menjadi presiden. Namun posisi yang akan diduduki Bahlil belum diketahui.

Siapa Bahlil Lahadalia sesungguhnya? Dalam berbagai kesempatan ia merasakan kebanggaannya menjadi anak dari seorang ayah yang berprofesi sebagai kuli bangunan dan ibu sebagai tukang cuci. Dengan adanya keterbatasan tersebut, membuatnya tumbuh menjadi pribadi yang mandiri dan tangguh.

Namun itu tak pernah membuatnya minder, bahkan kerja kerasnya mengantarkan dia kini menjadi jajaran pengusaha sukses di Tanah Air. Serba keterbatasan dalam hidupnya tak membuat pria yang besar di Papua ini berkecil hati.

Bahkan dalam memperjuangkan hidupnya, ia berusaha mandiri mulai sebagai sopir angkot hingga membuka aktivitas usaha lainnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kemandiriannya itu terbukti ketika saat duduk di bangku sekolah dasar. Bahlil kecil pun sudah dapat ikut membantu perekonomian keluarga dengan menjajakan kue di sekolah. Memasuki bangku SMP, ia juga sempat menjadi kondektur, di saat SMEA, ia menjadi sopir angkot secara part time. Walaupun begitu, Bahlil Lahadalia tetap menunjukan prestasinya di sekolah, bahkan ia pernah menjadi ketua OSIS.

Bermodalkan semangat, Bahlil berhasil daftar kuliah di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Port Numbay Jayapura, Papua. Semasa di bangku kuliah, ia dikenal sangat aktif menjadi pengurus senat mahasiswa hingga bergabung di Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) yang membawanya menduduki posisi puncak sebagai Bendahara Umum PB HMI.

Pada tahun 2003, namanya terdaftar di HIPMI tingkat kabupaten, provinsi, hingga ke pengurus pusat. Setelah memiliki berbagai pengalaman dalam organisasi dan memiliki pekerjaan bergaji tinggi, Bahlil memutuskan keluar dari pekerjaannya dan mendirikan perusahaannya sendiri. Inilah awal mula kesuksesan pria asal Papua ini.

Dengan melihat begitu banyak sumber daya alam yang melimpah di tanah Papua, ia jadikan peluang untuk membuka usahanya. Kini ia memiliki 10 perusahaan di berbagai bidang di bawah bendera PT Rifa Capital sebagai holding company.

Pada 2015, karier Bahlil Lahadalia sebagai pengusaha semakin lengkap saat Munas HIMPI yang mengantarkannya menjadi Ketua Umum HIPMI untuk periode 2015-2019.

Terkait munculnya nama tokoh muda dalam susunan Kabinet Kerja Jilid II, Direktur Penelitian Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Berly Martawardaya menilai bahwa pola pikir anak muda, cocok dengan dinamika yang terjadi dalam dunia ekonomi sekarang ini, seperti perkembangan ekonomi digital. "Sekarang ada pergeseran ekonomi digital yang gayanya beda dengan gaya pengusaha zaman dulu. Sementara anak muda lebih familiar dengan pola ekonomi digital," ujar Berly.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Menanti Kesaksian Menteri Jokowi dalam Sengketa Pilpres 2024

3 jam lalu

Kesaksian empat anggota kabinet Presiden Jokowi dibutuhkan dalam sengketa pilpres 2024.
Menanti Kesaksian Menteri Jokowi dalam Sengketa Pilpres 2024

Kesaksian empat menteri Jokowi dibutuhkan dalam sengketa pilpres 2024.


Tim Hukum Amin Ingin Hadirkan 4 Menteri Jokowi Jadi Saksi Sengketa Pilpres di MK, Ini Alasannya

13 jam lalu

Pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar saat mengikuti Sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) atau sengketa Pemilu 2024 atas permohonan pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) nomor 360/2024 tentang penetapan hasil pemilu di Gedung Mahkamah Kontitusi, Jakarta, Rabu 27 Maret 2024. TEMPO/Subekti.
Tim Hukum Amin Ingin Hadirkan 4 Menteri Jokowi Jadi Saksi Sengketa Pilpres di MK, Ini Alasannya

Tim Hukum Amin menilai empat menteri mengetahui langsung hal-hal yang terkait dengan permohonannya di sidang sengketa Pilpres 2024.


Ini Menu Buka Puasa Jokowi Bersama Menteri di Istana

22 jam lalu

Menu buka puasa Presiden Jokowi dan para menteri di Istana Negara, Kamis, 28 Maret 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Ini Menu Buka Puasa Jokowi Bersama Menteri di Istana

Presiden Jokowi menyantap sejumlah jenis makanan saat menggelar buka puasa bersama para menteri Kabinet Indonesia Maju di Istana Negara. Apa saja?


Risma, Luhut hingga Erick Thohir Tak Tampak dalam Buka Puasa bersama Jokowi dan Menteri

23 jam lalu

Presiden Jokowi satu meja dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto saat mendengarkan kultum Wapres Ma'ruf Amin sebelum buka puasa bersama di Istana Negara, Kamis, 28 Maret 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Risma, Luhut hingga Erick Thohir Tak Tampak dalam Buka Puasa bersama Jokowi dan Menteri

Sejumlah anggota Kabinet Indonesia Maju tidak mengikuti buka puasa bersama Jokowi di Istana Negara, Jakarta, pada Kamis, 28 Maret 2024. Siapa saja?


Kubu Anies Usul Hadirkan Menteri Jokowi di Sidang Sengketa Pilpres

2 hari lalu

Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan menyampaikan pandangan saat mengikuti Sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) atau sengketa Pemilu 2024 atas permohonan pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) nomor 360/2024 tentang penetapan hasil pemilu di Gedung Mahkamah Kontitusi, Jakarta, Rabu 27 Maret 2024. TEMPO/Subekti.
Kubu Anies Usul Hadirkan Menteri Jokowi di Sidang Sengketa Pilpres

Mahkamah Konstitusi menggelar sidang perdana sengketa Pilpres dengan agenda pemeriksaan pendahuluan.


Sidang Sengketa Pilpres, Tim Hukum AMIN Singgung Para Menteri Jokowi yang Menangkan Prabowo-Gibran

2 hari lalu

Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan menyampaikan pandangan saat mengikuti Sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) atau sengketa Pemilu 2024 atas permohonan pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) nomor 360/2024 tentang penetapan hasil pemilu di Gedung Mahkamah Kontitusi, Jakarta, Rabu 27 Maret 2024. TEMPO/Subekti.
Sidang Sengketa Pilpres, Tim Hukum AMIN Singgung Para Menteri Jokowi yang Menangkan Prabowo-Gibran

Sejumlah menteri di kabinet Jokowi disebut ikut serta mengkampanyekan Prabowo-Gibran.


Jokowi Sarankan Sandiaga Banyak Do'a setelah PPP Tak Lolos ke Senayan

7 hari lalu

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno di Hotel Fairmont di Senayan, Jakarta Pusat pada Kamis, 14 Maret 2024. TEMPO/ Desty Luthfiani.
Jokowi Sarankan Sandiaga Banyak Do'a setelah PPP Tak Lolos ke Senayan

Jokowi menyarankan kepada Sandiaga Uno agar lebih banyak berdoa setelah PPP gagal lolos ke Senayan. Momen ini terjadi di Istana hari ini.


Saat Bahlil Meledek Sandiaga soal PPP Tak Lolos Parlemen

7 hari lalu

Menteri BKPM Bahlil Lahadalia saat menyerahkan zakat melalui Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) di Istana Negara, Jakarta, Rabu, 13 Maret 2024. Penyerahan zakat ini juga diikuti oleh sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju, pimpinan lembaga tinggi negara, pimpinan lembaga negara, kepala daerah, direktur Badan Usaha Milik Negara (BUMN), perwakilan perusahaan swasta, hingga tokoh publik. TEMPO/Subekti.
Saat Bahlil Meledek Sandiaga soal PPP Tak Lolos Parlemen

Bahlil Lahadalia menggoda Sandi soal niatnya membayar pajak yang tertahan sebab PPP tidak lolos ambang batas parlemen 4 persen.


Laporkan Narasumber Tempo ke Polisi, KKJ Sebut Menteri Bahlil Mengancam Kemerdekaan Pers

8 hari lalu

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, mendatangi Markas Besar Polisi Republik Indonesia atau Mabes Polri untuk melaporkan terkait dugaan pencemaran nama baik, pada Selasa, 19 Maret 2024. TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Laporkan Narasumber Tempo ke Polisi, KKJ Sebut Menteri Bahlil Mengancam Kemerdekaan Pers

KKJ mengatakan pelaporan itu menunjukkan Menteri Bahlil sebagai pejabat publik yang antikritik.


Bahlil Laporkan Narasumber Tempo ke Polisi, LBH Pers: Berbahaya bagi Kebebasan Pers

9 hari lalu

Massa yang tergabung dalam Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Jakarta dan Forum Jurnalis Freelance melakukan aksi damai di depan Kedutaan Besar Myanmar, Jakarta, Jumat, 7 September 2018. Vonis ini dianggap ancaman bagi kebebasan pers dan kemunduran demokrasi di negara Myanmar. TEMPO/Muhammad Hidayat
Bahlil Laporkan Narasumber Tempo ke Polisi, LBH Pers: Berbahaya bagi Kebebasan Pers

Langkah Menteri Investasi Bahlil Lahadalia melaporkan narasumber Tempo dinilai bisa menjadi preseden yang tidak baik untuk pers di Indonesia.