TEMPO.CO, Bandung -Humas PT Jasa Marga Cabang Purbaleunyi, Nandang Elan menghimbau pengguna jalan untuk menghindari jalan tol Purbaleunyi di KM 130 antara pintu interchange Pasteur sampai pintu tol Pasir Koja, karena pipa terbakar. “Kondisi KM 130 jalur Ambon (A), dari Pasteur ke Cileunyi masih di tutup disterilkan. Dan kendaraan yang akan menuju ke jalur itu dikeluarkan di pintu tol Baros atau Pasteur,” kata dia saat dihubungi Tempo, Selasa, 22 Oktober 2019.
Nandang mengatakan, saat ini ruas jalur tol di KM130 tersebut tengah dipergunakan oleh petugas pemadam kebakaran untuk melakukan pemadaman kebakaran yang terjadi pada pipa Pertamina yang berada persis bersebelahan dengan jalan tol tersebut. “Bukan hanya karena asap, tapi apinya juga karean dekat ke jalan tol. Pipa bersebelahan, kehalang pagar pembatas,” kata dia.
Menurut Nandang ruas jalur tol ke arah Jakarta di KM130 itu sudah dibuka sebagian. “Untuk jalur ke arah Jakarta ke Padalarang itu sudah dibuka, tapi baru dibuka 1 lajur di bahu jalan,” kata dia.
Kendati sudah dibuka, Nandang menyarankan warga agar menghindarinya karena kendaraan yang lewat hanya bisa lewat di bahu jalan. “Kendaraan tetap dikeluarkan di Pasirkoja,” kata Nandang.
Nandang mengatakan, lokasi pipa yang terbakar tersebut dibenarkannya merupakan lokasi pengerjaan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung yang digarap PT Kereta Cepat Jakarta China (KCIC). “Itu lokasi proyek KCIC,” kata dia.
Versi Jasa Marga, kebakaran diperkirakan terjadi pukul 14.00 WIB, siang hari, Selasa, 22 Oktober 2019. “Telah terjadi kebakaran pada lokasi pekerjaan KCIC, tepatnya pada KM130 ruas Padaleunyi Jalur A,” kata Nandang.
Nandang mengatakan, kebakaran diakibatkan adanya bored pile KCIC yang mengenai pipa bahan bakar Pertamina yang menyalurkan BBM Bandung-Cilacap. “Saat ini jalur A ditutup, lalu lintas dialihkan menuju gerbang tol Baros dan Pasteur. Untuk jalur B dialihkan menuju GT Pasir Koja. Jalur B dibuka kondisional bahu dan lajur 1,” kata dia.
Pengguna kendaraan yang terjebak di KM128 sampai KM130 kini diminta memutar balik. Antrian kendaraan di Jalur A terjadi sejak KM125 sementara di Jalur B sejak di KM132. “Penanganan kebakaran diperkirakan sekitar 6-12 jam. Saat ini PIC KCIC dan Pertamina sudah ada di lokasi,” kata dia.
Sudah 8 kendaraan pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api di lokasi kebakaran. Pasokan BBM di pipa Pertamina sudah ditutup, sehingga pemadaman tinggal menunggu habisnya bahan bakar yang tersisa di pipa. “Dilaporkan jumlah korban dari pengguna jalan (tol) nihil,” kata dia.
Manager PR dan CSR PT KCIC Denny Yusdiana membenarkan lokasi kebakaran yang terjadi pada pipa Pertamina di KM130 jalan tol Purbaleunyi merupakan lokasi pengerjaan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung. “Ya di lokasi proyek. Kami saat ini sedang melakukan investigasi,” kata dia, saat dihubungi Tempo, Selasa, 22 Oktober 2019.
