TEMPO.CO, Yogyakarta -Penggunaan kendaraan tenaga listrik saat ini sedang disemarakkan. Untuk memenuhi kebutuhan isi daya juga harus diimbangi dengan penyediaan SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum). Bahkan, Perusahaan Listrik Negara atau PLN juga menyiapkan alat pengisian daya di rumah-rumah.
“Mobil listrik akan di-charge (di rumah) malam hari. Kalau di-charge malam hari antara 22.00 hingga 04.00 WIB, kami dari PLN sudah memberi insentif tarif kurang lebih 30 persen selama charging-nya dilakukan di rumah,” kata Direktur Perencanaan Korporat PLN Syofvi Felienty Roekman di sela International Conference & Learning, Innovation, Knowledge, and Exhibition (LIKE) 2019 di Yogyakarta, Senin, 21 Oktober 2019.
Ia menyatakan, sebagai tindak lanjut peraturan presiden atau perpres tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai untuk Transportasi Jalan, PLN sudah menandatangani kerja sama dengan 20 perusahaan. Baik perusahaan swasta maupun BUMN (Badan Usaha Milik Negara)dan kementerian untuk membangun SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum).
Tindak lanjut sesuai Perpres No 55/2019, SPKLU akan diluncurkan di 10 titik bersamaan dengan Hari Listrik Nasional pada 27 Oktober 2019. Yaitu di beberapa kota seperti di Jakarta ada dua titik. Kota besar lainnya yaitu Medan, Denpasar, Bekasi, Yogyakarta, Surabaya, Banten, hingga Semarang.
"Ke depan, PLN juga akan menyiapkan titik pengisian yang akan dipasang di rumah-rumah," kata Syofvi.
Ia menyatakan, PLN sudah menyiapkan alat isi daya baterai very fast charging dan medium fast charging. PLN akan memasang alat untuk di-install di rumah-rumah.
Direktur Human Capital Management PT PLN (Persero) Muhamad Ali menyatakan, hadirnya kendaraan tenaga listrik baik roda dua maupun roda empat membuat PLN juga harus menyediakan SPKLU dengan pengisian cepat dan medium. Ini menjadi peluang PLN untuk meningkatkan konsumsi listrik bagi masyarakat.
"PLN siap menyambut kehadiran kendaraan listrik baik yang berwujud roda dua atau roda empat (mobil listrik). Hal itu, dibuktikan dengan kesiapan beberapa Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum," kata dia.