TEMPO.CO, Jakarta - Pelaksana tugas Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Suharso Monoarfa, hari ini dipanggil Presiden Joko Widodo atau Jokowi ke Istana menjelang pengumuman para menteri Kabinet Kerja Jilid II. Suharso mengatakan, ia dan Jokowi membahas cara untuk mengeluarkan Indonesia dari jebakan kelas menengah.
Jokowi, kata Suharso, juga telah memerintahkannya segera membuat peta jalan untuk dipresentasikan dalam sidang kabinet perdana pemerintahan periode 2019-2024. "Untuk menjelaskan kepada kabinet mengenai hal itu dan selebihnya membicarakan tentang ekonomi secara umum, keadaan ekonomi global, tentang ketenagakerjaan, industri, riset teknologi, inovasi, dan lainnya," katanya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa, 22 Oktober 2019.
Selain itu, kata Suharso, ia dan Jokowi terlibat pembahasan mengenai rencana pemindahan ibu kota dari Jakarta ke Kalimantan Timur. "Presiden ingin dibentuk segera badan otorita ibu kota baru pada akhir tahun ini," ucapnya.
Meski membahas banyak hal hingga soal pemindahan ibu kota, Suharso enggan menjawab posisinya di kabinet Jokowi ke depan. Ia meminta media menunggu pengumuman resmi dari Jokowi besok.
Suharso adalah orang keenam yang dipanggil Jokowi di hari kedua pemanggilan para calon menteri ini. Sebelumnya ia adalah anggota dewan pertimbangan presiden sejak 19 Januari 2015. Selain itu, Suharso pernah menjadi Menteri Perumahan Rakyat pada 2009-2011.
![Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan atau PPP Muhamad Mardiono tiba di acara rapat pimpinan nasional PPP di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Jumat, 16 Januari 2023 [Tempo/Eka Yudha Saputra]](https://statik.tempo.co/data/2023/06/16/id_1212542/1212542_720.jpg)
