TEMPO.CO, Jakarta - Duta Besar Norwegia untuk Indonesia, Vegard Kaale berharap kerja sama antara Norwegia dan Indonesia akan semakin kuat pada pemerintahan kedua Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang baru saja dilantik kemarin, Minggu, 20 Oktober 2019. Menurut Kaale, ada berbagai bidang kerja sama yang selama ini telah terjalin dan bisa diperkuat ke depannya, salah satu yaitu dalam upaya menjaga keberlangsungan dan kelestarian ekosistem laut.
“Minggu ini, kami akan mengadakan Our Ocean Conference di Oslo, Norwegia,” kata Kaale saat ditemui dalam acara Sustainable Aquaculture yang diadakan Kedutaan Besar Norwegia dan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) di Hotel Raffles, Jakarta Selatan, Senin, 21 Oktober 2019.
Menurut Kaale, ajang ini merupakan kelanjutan dari Our Ocean Conference kelima yang diadakan di Bali pada 29-30 Oktober 2018. Lewat ajang ini, kata Kaale, Indonesia dan Norwegia beserta negara lain berjuang untuk menyeimbangkan antara keberlangsungan ekosistem laut dan keuntungan yang didapat dari bisnis kelautan. “Ini harus sejalan, ini yang saling kami kerjakan berdua,” kata dia.
Our Ocean merupakan konferensi tahunan yang melibatkan sejumlah negara-negara di dunia. Tahun lalu, Indonesia menjadi negara Asia pertama yang dipercaya menjadi tuan rumah dari konferensi ini. Pemerintah Indonesia saat ini menilai penunjukan ini menandakan Indonesia telah dipandang dunia ikut memperjuangkan isu kedaulatan dan hak laut dalam kebijakan publiknya.
Dikutip dari laman Kementerian Komunikasi dan Informatika, setidaknya ada enam bidang aksi yang diusung dalam konferensi ini. Di antaranya yaitu perikanan berkelanjutan (sustainable fisheries); kawasan konservasi laut (marine protected area); pencemaran laut (marine pollution); perubahan iklim (climate change); ekonomi biru berkelanjutan (sustainable blue economy); dan keamanan maritim (maritime security).
Sementara, ajang Our Ocean keenam di Oslo, Norwegia, akan diadakan pada 23-24 Oktober 2019. Kaale mengatakan ada tiga tujuan yang diangkat dalam ajang ini. Ketiganya yaitu perlindungan terhadap laut, pengelolaan sumber daya kelautan yang bertanggung jawab, dan pertumbuhan ekonomi masa depan yang berkelanjutan. “Perlindungan dan keberlanjutan laut harus berjalan beriringan,” kata dia.