Nadiem menempuh pendidikan Sekolah Menengah Atas di Singapura. Selanjutnya, dia pindah ke Amerika Serikat untuk menempuh pendidikan strata satu di Brown University. Pada jenjang strata dua, dia melanjutkan studi di Harvard Business School.
Sebelumnya, Presiden Jokowi menyatakan telah memutuskan untuk mengangkat menteri dari kalangan muda, atau di bawah 30 tahun. Meskipun berusia belia, kata Jokowi, calon menteri itu telah memiliki pengalaman manajerial yang cukup. “Sebenarnya banyak calon dari anak-anak muda, mereka tampil percaya diri. Tapi begitu diteliti pengalaman manajerialnya, ternyata lemah,” ujarnya, Rabu, 14 Agustus 2019.
Ia menjelaskan calon dari kalangan muda ini tak berasal dari partai politik. Dia akan mengisi pos kementerian lama.
Namun Presiden baru akan mengumumkan nama menteri dalam Kabinet Jokowi Jilid II setelah dilantik pada 20 Oktober 2019. "Pengumuman ya secepatnya setelah pelantikan, nomenklatur (kementerian) juga ada yang baru," ungkap Jokowi.
HENDARTYO HANGGI | AHMAD FAIZ | BERBAGAI SUMBER