TEMPO.CO, Tanjungpinag -Pemerintah Pusat melalui Kementerian Perhubungan akan memperpanjang runway atau landasan pacu Bandara Letung, di Kabupaten Anambas, Kepulauan Riau. Landas pacu akan diperpanjang 200 meter, yakni dari 1.400 meter menjadi 1.600 meter pada 2021.
Plt Gubernur Kepulauan Riau, Isdianto mengatakan, pemerintah belum dapat merinci berapa nilai investasi yang dibutuhkan untuk memperpanjang landasan pacu tersebut.
Bandara Letung yang saat ini dioperasikan, kata dia, dibangun secara bertahap sejak tahun 2014 dengan anggaran dari APBN sekitar Rp200 miliar.
"Pembangunannya bertahap dari tahun 2014, 2015, 2016 hingga 2017. Itu investasinya sekitar Rp 200 miliar," kata Isdianto di Tanjungpinang, Ahad 20 Oktober 2019.
Bandara Letung terletak di Pulau Jemaja, Kecamatan Jemaja Timur, Kabupaten Kepulauan Anambas. Bandara tersebut mempunyai panjang runway 1.400 meter x 30 meter, taxiway 125 meter x 15 meter dan apron 125 meter x 70 meter.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyampaikan rencana itu pada saat menghadiri peresmian Bandara Letung di Tanjungpinang, Senin, 14 Oktober 2019. Budi Karya menyatakan peresmian Bandara Letung ini adalah bentuk refleksi berjalannya program pembangunan Indonesia Sentris oleh pemerintah pusat.
"Harapan kita dengan dibangunnya bandara tersebut dapat mendorong pertumbuhan ekonomi Kepulauan Anambas," kata Budi Karya. Adapun yang dimaksud Indonesia sentris bahwa Indonesia bukan hanya Jawa saja, tetapi seluruh Indonesia.
Menurut Menhub Budi Karya, Anambas adalah ujung utaranya Indonesia yang juga harus dibangun, sama dengan daerah lainnya di seluruh Indonesia. Termasuk di sini fasilitas bandara.
ANTARA