Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pelantikan Presiden Diyakini Tak Dongkrak IHSG, Kenapa?

image-gnews
Presiden Joko Widodo didampingi keluarga keluar dari Istana Merdeka, Jakarta, untuk menuju Gedung Parlemen dalam rangka acara pelantikan presiden 2019-2024, 20 Oktober 2019. TEMPO/Ahmad Faiz
Presiden Joko Widodo didampingi keluarga keluar dari Istana Merdeka, Jakarta, untuk menuju Gedung Parlemen dalam rangka acara pelantikan presiden 2019-2024, 20 Oktober 2019. TEMPO/Ahmad Faiz
Iklan

Tempo.Co, Jakarta - Pelantikan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin diprediksi tak akan banyak berdampak pada kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). “Peristiwa ini sudah dibaca oleh pasar sebelumnya, tidak banyak faktor yang bisa mendongkrak indeks,” ujar Direktur PT Anugerah Mega Investama, Hans Kwee kepada Tempo, Minggu, 20 Oktober 2019. “Satu-satunya faktor positif dikarenakan pelantikan berlangsung damai.” 

Hans berujar yang menjadi fokus perhatian investor pasar modal ke depan adalah tahap pengumuman susunan kabinet pemerintahan periode 2019-2024. “Itu yang lebih dipikirkan dan dinantikan oleh pasar,” kata dia. Selain faktor politik dalam negeri, Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia yang jatuh pada pertengahan pekan ini berpeluang berdampak lebih besar. Pasalnya, suku bunga acuan 7 Days Reverse Repo Rate diprediksi masih akan ditahan di level saat ini 5,25 persen, mengingat Bank Setral Amerika Serikat (The Fed) baru akan menggelar rapat pada akhir bulan ini. 

Alih-alih sentimen yang berasal dari domestik, menurut dia sentimen global jauh lebih kuat pengaruhnya terhadap pergerakan IHSG. “Pasar masih akan mencermati perang dagang antara AS dan Cina, pekan lalu pasar diwarnai harapan yang turun naik terkait kesepakatan perang dagang,” kata Hans. Sedangkan, menyusul pertemuan The Fed akhir Oktober ini, sejumlah data perekonomian AS menunjukkan perlambatan, sehingga probabilitas bank sentral AS untuk kembali melonggarkan kebijakan moneternya semakin besar. “Fed berpeluang menurunkan tingkat suku bunganya, ini menjadi sentimen positif di pasar,” ujarnya. 

Berikutnya adalah data perekonomian Cina yang juga tak terlalu baik, yaitu pertumbuhan ekonomi negeri tirai bambu itu diprediksi hanya tumbuh 6,0 persen atau lebih rendah dari perkiraan sebesar 6,1 persen. “Cina diperkirakan segera mempercepat stimulusnya, ini juga jadi berita positif.” Dengan demikian, Hans memproyeksikan pekan depan IHSG berpeluang bergerak dengan support level 6.143 sampai 6.099 dan resistance di level 6.021 sampai 6.318. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Analis OSO Sekuritas Sukarno Alatas mengungkapkan hal serupa. Dia berujar yang menjadi harapan investor ke depan adalah aksi konkret kabinet pemerintahan baru yang akan terus mengeluarkan kebijakan untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi. “Kalau untuk sentimen pekan ini ke IHSG tidak akan terlalu berpengaruh signifikan, pasar tidak fokus ke satu sentiment pelantikan ini,” kata dia. “Bahkan kalau pun indeks naik pekan ini tidak akan terlalu signinfikan seperti minggu lalu.” Pasalnya, IHSG telah naik tinggi dari penurunan level psikologis sebelumnya. 

Adapun sepekan kemarin, IHSG berhasil melesat dari 6.023,64 ke level 6.191,94. Penguatan tersebut ditopang oleh investor domestik, mengingat investor asing yang masih mencatatkan aksi jual bersih (net foreign sell) sebesar Rp 1,31 triliun di pasar regular. Sukarno melanjutkan berdasarkan analisis pergerakan teknikal, indeks pekan ini justru berpotensi terkoreksi lebih dulu. “Bisa jadi investor sudah mengantisipasi dengan melakukan pembelian di harga rendah.” Sukarno memperkirakan pekan depan indeks akan berada di kisaran level 6.150-6.282. 

Sementara itu, Ekonom Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Piter Abdullah mengungkapkan minimnya sentimen pelantikan pemerintahan baru terhadap kinerja pasar keuangan itu dikarenakan belum adanya detil penjabaran rencana perbaikan perekonomian. “Yang disampaikan Pak Jokowi dalam pidatonya masih bersifat umum, dan baru retorika saja, pasar masih menunggu penjabaran yang lebih lengkap,” katanya. 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

12 jam lalu

Pengunjung melihat layar pergerakan Index Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa 16 April 2024. IHSG ambruk di tengah banyaknya sentimen negatif dari global saat Indonesia sedang libur Panjang dalam rangka Hari Raya Lebaran 2024 atau Idul Fitri 1445 H, mulai dari memanasnya situasi di Timur Tengah, hingga inflasi Amerika Serikat (AS) yang kembali memanas. TEMPO/Tony Hartawan
IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.


Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

2 hari lalu

Pengunjung melihat layar pergerakan Index Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa 16 April 2024. IHSG ambruk di tengah banyaknya sentimen negatif dari global saat Indonesia sedang libur Panjang dalam rangka Hari Raya Lebaran 2024 atau Idul Fitri 1445 H, mulai dari memanasnya situasi di Timur Tengah, hingga inflasi Amerika Serikat (AS) yang kembali memanas. TEMPO/Tony Hartawan
Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.


IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

2 hari lalu

Ratusan massa pendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden 01 Anies - Muhaimin mulai menggelar unjuk rasa di kawasan Patung Kuda, Monas, Jakarta, Senin 22 April 2024. Dalam aksinya massa menuntut Mahkamah Konstitusi memutus sengketa Pilpres 2024 dengan adil. Aksi ini merupakan respons masyarakat terhadap kecurangan yang terjadi dalam kontestasi Pilpres 2024. TEMPO/Subekti.
IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

IHSG ditutup melemah seiring pelaku pasar masih bersikap 'wait and see' terhadap hasil sidang sengketa Pilpres 2024.


Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

2 hari lalu

Pengunjung melihat layar pergerakan Index Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa 16 April 2024. IHSG ambruk di tengah banyaknya sentimen negatif dari global saat Indonesia sedang libur Panjang dalam rangka Hari Raya Lebaran 2024 atau Idul Fitri 1445 H, mulai dari memanasnya situasi di Timur Tengah, hingga inflasi Amerika Serikat (AS) yang kembali memanas. TEMPO/Tony Hartawan
Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

Putusan MK terkait sengketa Pilpres diprediksi akan mempengaruhi IHSG. Perdagangan hari ini ditutup 7.073,82 atau melemah 13,50 basis poin.


Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

2 hari lalu

Pekerja berada di depan layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu, 26 April 2023. Usai cuti bersama Lebaran 2023, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Rabu (26/4) dibuka menguat 60 poin (0,88 persen) ke 6.877. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?


SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

6 hari lalu

Ilustrasi saham atau IHSG. TEMPO/Tony Hartawan
SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.


Seberapa Jauh Ekonomi Indonesia Terkena Imbas Efek Domino Serangan Iran ke Israel?

6 hari lalu

Sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel 14 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Seberapa Jauh Ekonomi Indonesia Terkena Imbas Efek Domino Serangan Iran ke Israel?

Pasca-serangan Iran ke Israel, perekonomian Asia ditengarai melemah diikuti dengan beragam fenomena yang terjadi. Bagaimana dampak bagi Indonesia?


Timur Tengah Memanas, OJK Beberkan Dampaknya ke Sektor Jasa Keuangan RI

6 hari lalu

Suasana pelayanan kontak 157 Otoritas Jasa Keuangan di Jakarta, Rabu, 6 Desember 2023.  Otoritas Jasa keuangan (OJK) terus meningkatkan koordinasi, integrasi dan kerja sama di antara berbagai bidang organisasi di OJK untuk semakin memperkuat pengawasan lintas bidang di industri jasa keuangan. Tempo/Tony Hartawan
Timur Tengah Memanas, OJK Beberkan Dampaknya ke Sektor Jasa Keuangan RI

OJK membeberkan dampak memanasnya konflik di Timur Tengah kinerja intermediasi dan stabilitas sistem keuangan nasional.


Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

8 hari lalu

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati berbicara dalam konferensi pers APBN KiTa edisi Maret 2024 di Jakarta, Senin 25 Maret 2024. ANTARA/Martha Herlinawati Simanjuntak
Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

Ketegangan situasi geopolitik Timur Tengah dapat berdampak kepada Indonesia di berbagai indikator ekonomi.


IHSG Ditutup Melemah Ikuti Bursa Asia, Dampak Meningkatnya Ancaman Geopolitik Timur Tengah

8 hari lalu

Karyawan melintas di depan layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin, 4 Juli 2022. IHSG pada penutupan perdagangan sore ini (4/7) ditutup melemah 2,28 persen. TEMPO/Tony Hartawan
IHSG Ditutup Melemah Ikuti Bursa Asia, Dampak Meningkatnya Ancaman Geopolitik Timur Tengah

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa sore ditutup turun mengikuti pelemahan bursa saham kawasan Asia dan global.