Tiga ruas back bone ialah Palapa Ring Barat, Palapa Ring Tengah dan Palapa Ring Timur. Proyek itu terdiri atas tujuh lingkar kecil serat optik di wilayah Sumatera, Jawa, Kalimantan, Nusa Tenggara, Papua, Sulawesi dan Maluku.
Palapa Ring Barat telah selesai pada Maret 2018, menjangkau wilayah Riau, Kepulauan Riau hingga Pulau Natuna dengan jaringan laut sepanjang 1.730 kilometer dan darat 545 kilometer. Palapa Ring Tengah menjangkau 27 kabupaten/kota di Provinsi Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara,Maluku Utara, dan Kalimantan Timur dengan 1.706 kilometer jaringan laut dan 1.289 jaringan darat.
Palapa Ring-Timur dibangun sejauh 4.450 kilometer yang terdiri dari sub-marine cable sejauh 3.850 kilometer dan "land cable" sepanjang 600 kilometer dengan "landing point" sejumlah lima belas titik pada 21 kota/kabupaten.
- Perhubungan dan Infrastruktur Jalan
Jokowi acap menekankan bahwa pembangunan infrastruktur di Indonesia akan bersifat Indonesia-sentris. Artinya, pembangunan dilakukan untuk membuka konektivitas wilayah-wilayah terisolasi dan mempercepat konektivitas antar-daerah.
Berdasarkan catatan Kantor Staf Presiden, selama 5 tahun, pemerintah telah membangun jalan sepanjang 3.194 kilometer di wilayah perbatasan. Pembangunan selama 2019 dikebut sepanjang 732 kilometer untuk jalan nasional, termasuk jalan pelosok. Pembangunan ini bertujuan membuka daerah-daerah terisolasi dan menekan disparitas harga-harga kebutuhan pokok.
Foto udara yang menunjukkan kendaraan melintas di sebagian ruas jalan tol Medan-Binjai pada Rabu, 6 Maret 2019. PT Hutama Karya menyatakan, progres pembangunan jalan tol Trans Sumatera seksi I ruas Medan-Binjai sepanjang 6,7 kilometer telah mencapai sekitar 80 persen. TEMPO/Tony Hartawan
Di sektor pembangunan jalan tol, pemerintah mencatat telah merampungkan 1.387 kilometer konstruksi jalan bebas hambatan. Pembangunan tersebut sudah termasuk pengerjaan proyek Jalan Tol Trans Jawa yang membentang sepanjang 1.167 kilometer. Pemerintah juga telah mencicil proyek pembangunan jalan Tol Trans Sumatera. Proyek paket I segmen Bakaeuheni Selatan-Bakauheni Utara sepanjang 8,9 kilometer dan paket II dengan segmen Lematang-Kotabaru sepanjang 5 kilometer telah terbangun pada 2018.
Adapun tahun ini, pemerintah mengerjakan paket I Bakauheni-Sidomulyo sejauh 39,9 kilometer dan paket II Sidomulyo-Kota Baru sepanjang 40 kilometer. Lantas paket III Kotabaru-Tengineng sepanjang 30 kilometer dan paket IV Tengineneng-Terbanggi Besar 33 kilometer.
Di sektor perhubungan, pemerintah telah membangun 136 pelabuhan dan 15 bandara. Pembangunan sektor perhubungan mulai dikerjasamakan dengan badan usaha milik negara (BUMN) atau swasta melalui skema kerja sama dengan badan usaha atau KPBU. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam wawancara khusus bersama Tempo beberapa waktu lalu mengatakan skema KPBU dipilih untuk meringankan beban negara.
Proyek yang digarap melalui skema KPBU adalah Bandara Singkawang, Bandara Bau-bau, Pelabuhan Gorontalo. Kemudian Bandara Labuan Bajo dan pembangunan kereta api di Parepare.