Ia berpesan kepada penerusnya bahwa persoalan terbesar dari desa adalah kemiskinan. Kemiskinini ini mengakibatkan pendidikan menjadi terganggu, gizi buruk, dan kekerdilan.
“Jadi fokus di pengentasan kemiskinan, kemiskinan terjadi karena kurang aktivitas ekonomi. Makanya, kita lakukan selalu menciptakan aktivitas ekonomi di desa-desa, tentu perlu infrastruktur yang cukup," kata dia. "Dana Desa selama empat tahun ini telah membangun infrastruktur yang cukup. Jadi ke depannya lebih didorong kepada program-program yang berkaitan dengan pemberdayaan ekonomi dan pemberdayaan masyarakat desa."
Setelah melepas jabatannya sebagai menteri, Eko berencana kembali mengurus perusahaan dan partainya, PKB.