Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Doakan Susi Pudjiastuti jadi Menteri Lagi, Gus Mus Bacakan Puisi

image-gnews
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menunjukkan alat capit yang digunakan untuk  membersihkan sampah di kawasan Pantai Timur, Kelurahan Ancol, Jakarta, Ahad, 18 Agustus 2019.Acara ini diselenggarakan serentak di 108 titik seluruh Indonesia. TEMPO/Muhammad Hidayat
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menunjukkan alat capit yang digunakan untuk membersihkan sampah di kawasan Pantai Timur, Kelurahan Ancol, Jakarta, Ahad, 18 Agustus 2019.Acara ini diselenggarakan serentak di 108 titik seluruh Indonesia. TEMPO/Muhammad Hidayat
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti memasuki hari terakhirnya menjabat di Kabinet Indonesia Kerja Jilid I pada Jumat, 18 Oktober 2019. Susi mengisi kegiatan dalam acara diskusi peluncuran bukunya berjudul "Transformasi Kelautan dan Perikanan".

Dalam acara itu, sejumlah tokoh turut datang sebagai penanggap. Selain membedah buku, mereka menyampaikan pandangannya tentang Susi yang telah menjabat di pemerintahan selama 5 tahun.

Tokoh agama, Mustafa Bisri alias Gus Mus, misalnya. Selain menyampaikan pandangan tentang buku tersebut, Gus Mus menuturkan harapannya agar Susi kembali menjadi menteri di pemerintahan selanjutnya.

"Mudah-mudahan beliau berlanjut. Kalau pun tidak, mudah-mudahan bukunya dibaca oleh (menteri) yang melanjutkan," ujar Gus Mus di kantor Kementerian KKP, Jakarta Pusat, Jumat sore, 18 Oktober 2019.

Gus Mus berharap menteri yang memimpin KKP akan meneruskan program-program Susi. Bila kebijakan Susi terkait reformasi kelautan tak dilanjutkan, ia mensinyalir citra kementerian yang semula baik bakal menjadi buruk.

Di akhir tanggapannya, Gus Mus lantas membacakan puisi untuk Susi. "Ini puisi Tahun 1990-an, berjudul negeriku," tuturnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Lamat-lamat, Gus Mus mendaraskan puisinya.

Mana ada negeri sesubur negeriku, Sawahnya tak hanya menumbuhkan
Mana ada negeri sesubur negeriku?
Sawahnya tak hanya menumbuhkan padi, tebu, dan jagung tapi juga pabrik, tempat rekreasi, dan gedung
Perabot-perabot orang kaya di dunia
dan burung-burung indah piaraan mereka
berasal dari hutanku
Ikan-ikan pilihan yang mereka santap bermula dari lautku emas dan perak
Perhiasan mereka digali dari tambangku
air bersih yang mereka minum bersumber dari keringatku
Mana ada negeri sekaya negeriku?
Majikan-majikan bangsaku
Memiliki buruh-buruh mancanegara
Brankas-brankas ternama di mana-mana menyimpan harta-hartaku
Negeriku menumbuhkan konglomerat dan mengikis habis kaum melarat
Rata-rata pemimpin negeriku dan handai taulannya terkaya di dunia
Mana ada negeri semakmur negeriku,
penganggur-penganggur diberi perumahan gaji dan pensiun setiap bulan, rakyat-rakyat kecil menyumbang negara tanpa imbalan
Rampok-rampok diberi rekomendasi
dengan kop sakti instansi
Maling-maling diberi konsesi
tikus dan kucing dengan asyik berkolusi

"Semoga ini tak terjadi setelah tak ada Bu Susi Pudjiastuti," tutur Gus Mus.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Terkini Bisnis: Ekonom Sepakat dengan Kritik Faisal Basri terhadap Menteri yang Bersaksi di Sidang MK, Puncak Arus Balik Lebaran

4 hari lalu

Foto kolase:  Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menko PMK Muhadjir Effendy, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Sosial Tri Rismaharini dalam sidang sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Jumat 5 April 2024. TEMPO/Subekti.
Terkini Bisnis: Ekonom Sepakat dengan Kritik Faisal Basri terhadap Menteri yang Bersaksi di Sidang MK, Puncak Arus Balik Lebaran

Yusuf Wibisono turut mengkritik menteri Muhadjir Effendy yang mengklaim tidak ada pengaruh bansos terhadap perolehan suara Prabowo - Gibran.


Ekonom Dukung Kritik Faisal Basri terhadap 3 Menteri yang Bersaksi soal Politisasi Bansos di MK

4 hari lalu

(ki-ka) Menko PMK Muhadjir Effendy, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, dan Menteri Keuangan Sri Mulyani hadir dalam sidang perselisihan hasil Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Jumat 5 April 2024. Agenda hari ini ialah mendengarkan kesaksian empat menteri kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin. TEMPO/Subekti.
Ekonom Dukung Kritik Faisal Basri terhadap 3 Menteri yang Bersaksi soal Politisasi Bansos di MK

Yusuf Wibisono menilai pendapat ketiga menteri di hadapan majelis hakim MK mengecewakan publik.


Apa Alasan MK Tidak Memanggil Presiden Jokowi dalam Sidang Sengketa Pilpres?

6 hari lalu

Delapan hakim Mahkamah Konstitusi dalam sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum untuk Pemilihan Presiden 2024 atau PHPU Pilpres di Gedung MK, Jakarta Pusat pada Senin, 1 April 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Apa Alasan MK Tidak Memanggil Presiden Jokowi dalam Sidang Sengketa Pilpres?

Hakim MK Arief Hidayat mengatakan MK tidak memanggil Presiden Jokowi karena yang bersangkutan kepala negara sekaligus kepala pemerintahan.


Ketum PAN Tak Khawatir soal Jatah Kursi Menteri Berkurang jika Partai Lawan Gabung Koalisi

8 hari lalu

Zulkifli Hasan (Zulhas), Ketua Umum PAN saat mendampingi Calon Presiden (Capres) nomor urut dua, Prabowo Subianto, di Konferensi Pers acara Buka Puasa Bersama DPP PAN dan Konferensi Pers yang berlokasi di Kantor DPP PAN, Kalibata, Jakarta Selatan, pada Kamis, 21 Maret 2024. TEMPO/Adinda Jasmine
Ketum PAN Tak Khawatir soal Jatah Kursi Menteri Berkurang jika Partai Lawan Gabung Koalisi

Ketum PAN Zulkifli Hasan mengaku tak khawatir jatah kursi menteri berkurang jika koalisi semakin ramai.


Bahlil Bantah Ditawari Kursi Menteri Lagi: Saya Orang Kampung

9 hari lalu

Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka bersama Menteri Investasi Bahlil Lahadalia (kanan) dalam acara Suara Muda Indonesia Untuk Prabowo-Gibran di Jakarta Convention Center, Jakarta, Sabtu, 27 Januari 2024. Dalam acara tersebut Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka menyampaikan pidato untuk anak muda Indonesia. TEMPO/M Taufan Rengganis
Bahlil Bantah Ditawari Kursi Menteri Lagi: Saya Orang Kampung

Bahlil Lahadalia membantah isu soal dirinya ditawari menjadi menteri kembali di masa pemerintahan berikutnya.


Ekonom Sebut MK Perlu Periksa Jokowi untuk Usut Politisasi Bansos

10 hari lalu

Presiden Joko Widodo menyerahkan bantuan pangan atau bansos beras kepada masyarakat penerima manfaat di Kompleks Pergudangan Bulog Kampung Melayu, Kota Singkawang, Provinsi Kalimantan Barat, pada Rabu, 20 Maret 2024. Foto Sekretariat Presiden
Ekonom Sebut MK Perlu Periksa Jokowi untuk Usut Politisasi Bansos

Ekonom menilai pemanggilan Jokowi penting untuk mengusut politisasi bansos.


Kata Gibran soal Kesaksian 4 Menteri Jokowi di Sidang Sengketa Pilpres

14 hari lalu

Gibran Rakabuming Raka memberikan respons terkait pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI yang akan digelar di IKN. Foto diambil di Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Rabu, 3 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Kata Gibran soal Kesaksian 4 Menteri Jokowi di Sidang Sengketa Pilpres

Gibran menyatakan pihaknya akan selalu mengikuti mekanisme yang ada di MK.


Tim Hukum Anies-Muhaimin Bantah Kesaksian 4 Menteri di Sidang MK: Tak Sesuai Kenyataan

14 hari lalu

Ketua Umum Tim Hukum Nasional AMIN, Ari Yusuf Amir memberikan keterangan pers di Markas Pemenangan AMIN, Jl Diponegoro X, Jakarta, Kamis, 28 Desember 2023. Dalam konferensi pers tersebut Tim Hukum Nasional (THN) membeberkan sejumlah dugaan pelanggaran kampanye pemilu dan meminta aparat penegak hukum harus bersikap adil dan netral dalam proses penyelenggaraan pemilu 2024. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Tim Hukum Anies-Muhaimin Bantah Kesaksian 4 Menteri di Sidang MK: Tak Sesuai Kenyataan

Tim hukum AMIN mengkritik kesaksian keempat menteri yang dipanggil dalam sidang sengketa Pilpres 2024. Kesaksian mereka disebut tak sesuai kenyataan.


3 Pertanyaan Menohok Hakim MK ke Menteri Jokowi di Sidang Sengketa Pilpres

15 hari lalu

(ki-ka) Menko PMK Muhadjir Effendy, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan Sri Mulyani, dan Menteri Sosial Tri Rismaharini hadir dalam sidang perselisihan hasil Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Jumat 5 April 2024. Agenda hari ini ialah mendengarkan kesaksian empat menteri kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin. TEMPO/Subekti.
3 Pertanyaan Menohok Hakim MK ke Menteri Jokowi di Sidang Sengketa Pilpres

Hakim MK mengajukan sejumlah pertanyaan menohok kepada menteri Jokowi yang menjadi saksi di sidang sengketa pilpres. Apa jawab mereka?


Gerindra Sebut Kehadiran 4 Menteri Jokowi di Sidang MK Bisa Patahkan Fitnah ke Prabowo-Gibran

15 hari lalu

Wakil Komandan Hukum dan Advokasi Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran Habiburokhman (kedua kiri) bersama jajaran TKN memberikan keterangan pers soal Film Dirty Vote di Media Center TKN Prabowo-Gibran, Jakarta, Minggu, 11 Februari 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Gerindra Sebut Kehadiran 4 Menteri Jokowi di Sidang MK Bisa Patahkan Fitnah ke Prabowo-Gibran

Menurut Habiburokhman, kehadiran menteri Jokowi pasti akan mematahkan semua tuduhan politisasi untuk memenangkan Prabowo-Gibran.