Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Proyek Energi Baru dan Terbarukan Terganjal Pendanaan

image-gnews
Pengunjung melihat salah satu instalasi dalam pameran Indonesia International Geothermal Convention & Exhibition (IIGCE) ke-7 di Jakarta Convention Center, Selasa, 13 Agustus 2019. Acara yang bertema
Pengunjung melihat salah satu instalasi dalam pameran Indonesia International Geothermal Convention & Exhibition (IIGCE) ke-7 di Jakarta Convention Center, Selasa, 13 Agustus 2019. Acara yang bertema "Making Geothermal the Energy of Today" bertujuan untuk mempromosikan energi terbarukan khususnya energi panas bumi. TEMPO/Tony Hartawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Penggunaan energi baru dan terbarukan di Indonesia masih terhambat pembiayaan. Target penambahan kapasitas pembangkit listrik energi baru dan terbarukan (EBT) sebesar 16,7 gigawatt pada 2028 dinilai sulit direalisasikan.

Direktur Aneka Energi Ditjen Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi Kementerian Energi Harris mengungkapkan teknologi untuk membangun pembangkit EBT kebanyakan masih harus diimpor. Selain itu, tak mudah mendapat sokongan dana dari perbankan dengan bunga rendah. "Ini menyebabkan biaya produksi mahal," ujarnya saat dihubungi Tempo, Kamis 17 Oktober 2019.

Biaya besar lain yang harus ditanggung adalah ongkos pemasangan alat. Di sejumlah wilayah dengan potensi EBT, khususnya di timur Indonesia, mobilisasi alat masih terbatas. Beberapa lokasi misalnya memerlukan bantuan helikopter sehingga menambah beban produksi.

Selain itu, sejumlah pembangkit seperti pembangkit tenaga surya bersifat  intermittent atau hanya dapat diperoleh di waktu tertentu. Artinya, perlu ada cadangan untuk memastikan aliran energi tak terputus. Kondisi membutuhkan tambahan investasi. Aspek ketersediaan lahan juga jadi salah satu faktor hambatan.

Dengan tingginya biaya produksi, harga jual listrik EBT sulit bersaing dengan listrik dari batubara. Saat ini harga listrik EBT di Indonesia berkisar US$ 10-11 sen per kilowatt-jam (kWh). Menilik negara seperti India dan Portugal, harga listriknya sudah bisa ditekan hingga US$ 3 sen dan US$ 2 sen per kWh. Harris berharap dengan beroperasinya PLTS Terapung Cirata dengan kapasitas 145 MW pada 2021 mendatang, harga listrik bisa ditekan hingga di bawah US$ 7 sen per kWh.

Manajer Program Transformasi Energi Institute for Essential Services Reform (IESR) Jannata Giwangkara mengatakan regulasi yang sering berubah juga menghambat EBT. "Misalnya, dalam tujuh bulan pernah ada tiga kali perubahan aturan mengenai harga beli listrik sehingga investor gamang," katanya.


Dengan rendahnya minat investor, Egi -- sapaan Giwangkara -- mengatakan sulit memenuhi target penambahan kapasitas pembangkit EBT.  Selama 2014-2018, kapasitas terpasang hanya bertambah 1,15 GW. Sementara dengan target penambahan 16 GW hingga 2025, pemerintah perlu memastikan ada 3,2 GW kapasitas terpasang per tahun. Pada 2025 nanti pemerintah menargetkan 23 persen bauran energi baru terbarukan namun saat ini porsi EBT baru sekitar 11 persen.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sambut Hari Bumi, PGE Laporkan Pengurangan Emisi CO2

2 hari lalu

Power plan PLTP Lumut Balai I, Semende Darat Laut beroperasi sejak 2019. Dari pembangkit milik PT. Pertamina Geothermal Energy area Lumut Balai, energi sebesar 55Mw dialirkan untuk menjaga sistem kelistrikan di Sumbagsel. TEMPO/Parliza Hendrawan
Sambut Hari Bumi, PGE Laporkan Pengurangan Emisi CO2

PGE berkomitmen dalam penghematan konsumsi energi dan pengendalian jumlah limbah.


Tony Blair Temui Jokowi, Bahas Rencana Investasi Energi di IKN

6 hari lalu

Mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair menemui Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis, 18 April 2024. Blair sebelumnya diminta Jokowi membantu mempromosikan IKN ke dunia internasional. Tony Blair menyebut pemerintah dapat melakukan promosi ke beberapa negara lain seperti pemerintah Persatuan Emirat Arab (PEA) dan Republik Rakyat Tiongkok (RRT), serta sejumlah perusahaan asing di kawasan Asia untuk berinvestasi di IKN. TEMPO/Subekti.
Tony Blair Temui Jokowi, Bahas Rencana Investasi Energi di IKN

Jokowi dan Tony Blair mengadakan pertemuan di Istana Kepresidenan hari ini.


Pertamina Terjunkan 326 Kapal, Kawal Distribusi Energi selama Ramadan dan Idul Fitri

28 hari lalu

PT Pertamina International Shipping (PIS) per 1 Februari 2023 resmi memiliki kapal Very Large Gas Carrier (VLGC) atau kapal tanker gas raksasa.
Pertamina Terjunkan 326 Kapal, Kawal Distribusi Energi selama Ramadan dan Idul Fitri

Pertamina membentuk satgas pengawalan energi.


Energi Terbarukan dari PLTS Bikin Terminal Jatijajar Depok Hemat Listrik PLN 40 Persen

29 hari lalu

Area panel Pembangkit Listrik Tenaga Surya atau PLTS di Terminal Bus Jatijajar Kota Depok, Selasa 26 Maret 2024. Tempo/Ricky Juliansyah
Energi Terbarukan dari PLTS Bikin Terminal Jatijajar Depok Hemat Listrik PLN 40 Persen

Terminal Bus Jatijajar Kota Depok menyatakan telah sejak Januari lalu memanfaatkan teknologi pembangkit listrik tenaga surya atau PLTS.


8 Hal yang Perlu Diperhatikan sebelum Membeli Kulkas

29 hari lalu

Ilustrasi isi kulkas. shutterstock.com
8 Hal yang Perlu Diperhatikan sebelum Membeli Kulkas

Berikut deretan hal yang perlu diperhatikan sebelum memutuskan untuk membeli kulkas.


PLN Indonesia Power Bersama China Energy Kaji Pengembangan Energi Hijau

29 hari lalu

PLN Indonesia Power Bersama China Energy Kaji Pengembangan Energi Hijau

PLN terus menjalin sinergi dengan mitra nasional dan global untuk mengakselerasi pemanfaatan energi baru terbarukan (EBT) secara masif.


Pertamina Paparkan Strategi Pertumbuhan Ganda di Forum CERAWeek

31 hari lalu

Pertamina Paparkan Strategi Pertumbuhan Ganda di Forum CERAWeek

PT Pertamina (Persero) melangkah maju dengan strategi pertumbuhan ganda untuk mempertahankan kebutuhan energi nasional.


FT: AS Desak Ukraina Hentikan Serangan ke Fasilitas Migas Rusia

33 hari lalu

Petugas memadamkan api yang membakar depot minyak di kota Shakhtarsk (Shakhtyorsk) dekat Donetsk, Ukraina yang dikuasai Rusia, 27 Oktober 2022. REUTERS/Alexander Ermochenko
FT: AS Desak Ukraina Hentikan Serangan ke Fasilitas Migas Rusia

Amerika Serikat mendesak Ukraina untuk menghentikan serangan terhadap infrastruktur energi Rusia.


PLN Diapresiasi Berhasil Bangun HRS Pertama di Indonesia

37 hari lalu

PLN Diapresiasi Berhasil Bangun HRS Pertama di Indonesia

PLN menunjukkan karya nyata dan bukti konkrit energi hidrogen merupakan satu keniscayaan bagi Indonesia


IHSG Sesi I Ditutup Menguat di Level 7.426, Sempat Sentuh All Time High di 7.454

41 hari lalu

Pekerja berada di depan layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu, 26 April 2023. Usai cuti bersama Lebaran 2023, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Rabu (26/4) dibuka menguat 60 poin (0,88 persen) ke 6.877. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
IHSG Sesi I Ditutup Menguat di Level 7.426, Sempat Sentuh All Time High di 7.454

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup sesi pertama perdagangan hari ini, Kamis, 14 Maret 2024, di level 7.426,6.