Sementara itu, kerja sama juga dilakukan PLN dengan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) untuk menyediakan infrastruktur SPKLU. Kepala BPPT Hammam Riza berujar lembaganya ditugaskan pemerintah untuk ikut membangun sejumlah stasiun pengisian listrik tahap awal dalam Flagship Program. Sehingga, saat ini BPPT telah memiliki dua stasiun pengisian listrik, yang berlokasi di Kantor BPPT, Jakarta Pusat, dan di Puspitek Serpong, Tangerang Selatan. “Di kantor kami, hampir setiap hari mobil listrik milik PT Blue Bird rutin mengisi daya,” katanya.
Riza mengatakan BPPT selanjutnya akan menggandeng PT Len Industri dan PLN untuk mendirikan stasiun di kota-kota lain. Salah satu target terdekat adalah Bandung, Jawa Barat, yang rencananya bakal menggunakan pembangkit tenaga surya dengan teknologi yang dimiliki PT Len Industri. “Mereka kompeten di PLTS.”
Percepatan perluasan program kendaraan listrik terus dilakukan setelah Peraturan Presiden Nomor 55 tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik (KBL) Berbasis Baterai (Battery Electric Vehicle) Untuk Transportasi Jalan diterbitkan pada 12 Agustus lalu. Tak hanya pemerintah, badan usaha juga mengebut realisasi program ini. PT Transjakarta misalnya, dalam waktu dekat akan mendatangkan tiga unit bus listrik. Lalu, Grab Indonesia yang berencana membangun stasiun pengisian listrik lewat investasi US$ 2 miliar dari Softbank.
FAJAR PEBRIANTO | HENDARTYO HANGGI