TEMPO.CO, Madiun - PT Kereta Api Indonesia atau KAI (Persero) Daerah Operasi (Daop) 7 Madiun bakal melakukan uji coba jalur ganda di antara Stasiun Babadan, Kabupaten Madiun - Stasiun Geneng, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur pada Rabu, 16 Oktober 2019.
Uji coba tahap pertama itu setelah uji beban yang dijalankan pada hari ini Senin, 14 Oktober 2019, berhasil dan dinyatakan tidak ada masalah. Karena itu, pengalihan jalur lama ke jalur baru atau switchover siap dilaksanakan. "Sudah siap didinaskan (digunakan)," kata Vice President PT KAI Daop 7 Madiun Wisnu Pramudyo.
Saat switchover dijalankan, ia melanjutkan, seluruh kereta yang masuk wilayah Daop 7 Madiun akan dilewatkan di jalur ganda baru dengan panjang 28,2 kilometer. Namun, kecepatan maksimalnya dibatasi 80 km/jam. "Setelah seluruh jalur ganda dioperasionalkan, titik ini (Stasiun Babadan - Stasiun Geneng) diharapkan dapat dilintasi dengan kecepatan 100 km/jam," ujar Wisnu.
Jalur ganda di wilayah PT KAI Daop 7 Madiun terbagi menjadi dua paket pekerjaan. Paket 1 jalur ganda Madiun Jombang (JGMJ) sepanjang 74 kilometer. Jalur itu sudah dioperasionalkan sejauh 54 Kilometer mulai Stasiun Baron sampai Stasiun Babadan. Sedangkan untuk Stasiun Jombang sampai Baron menyusul berikutnya.
Sedangkan untuk paket dua adalah Jalur Ganda Madiun Kedungbanteng (JGMK) sepanjang 57 kilometer.Sepanjang 26 kilometer di antaranya, yakni antara Stasiun Babadan - Stasiun Geneng bakal dioperasionalkan pada Rabu besok. "Untuk operasional keseluruhan ditargetkan pada akhir November nanti," kata Wisnu.
