TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan e-commerce Shopee menggelar Shopee 11.11 Big Sale pada 14 Oktober-11 November 2019. Director Shopee Indonesia Handhika Jahja mengatakan Shopee 11.11 Big Sale akan secara serentak berlangsung di tujuh negara yaitu Filipina, Vietnam, Singapura, Malaysia, Thailand, Taiwan, dan Indonesia.
"Puncak kampanye pada tanggal 11 November 2019, menghadirkan penawaran dan hiburan menarik selama 25 hari," kata Handhika di Grand Hyatt, Jakarta, Senin, 14 Oktober 2019.
Dia mengatakan penawaran menarik tersebut di antaranya diskon 50 persen di Setiap Hari untuk produk terbaik di setiap harinya sesuai dengan kalender kampanye. Program ini berlangsung selama 29 hari.
Ada pula program Semua Produk 11.11 Big Sale Gratis Ongkir. Menurut dia, pengguna dapat menikmati bebas biaya ongkir dengan tanpa minimum transaksi untuk semua pembelian yang dilakukan selama kampanye.
Handhika menambahkan program 11.11 Flash Sale Kilat Rp 99 Setiap Hari. Dengan program ini pengguna dapat menikmati berbagai pilihan produk dengan harga Rp 99, tanpa biaya ongkir melalui Flash Sale Kilat Rp Sale 99 yang berlangsung setiap hari selama berlangsungnya kampanye.
"Juga ada Shopee semua Rp 5 ribu. Pengguna berkesempatan untuk berbelanja Super Murah. Semua Barang Cuma 5 Ribu selama kampanye Shopee 11.11 Big Sale berlangsung," kata dia.
Selain itu, kata dia, Shopee memberikan hadiah dengan Rp 10 miliar. Menurutnya, pengguna berpeluang untuk bisa mendapatkan total hadiah Rp 10 Miliar melalui in-app gamification Shopee Tangkap yang dapat secara berkesan dimainkan.
Bukan hanya Shopee, sebelumnya Head of Public Relations Blibli.com Yolanda Nainggolan menuturkan periode tiga bulan akhir tahun selalu dijadikan momen untuk menarik konsumen lewat segudang tawaran potongan harga, voucher, hingga promo uang kembali (cashback). Tak hanya itu, Yolanda menuturkan Blibli.com juga menjadikan kuis sebagai salah satu daya tarik konsumen
Pada program belanja online akhir tahun bertajuk Blibli Histeria tahun lalu, Yolanda menuturkan Blibli.com mengalami lonjakan konsumen hingga 35 kali lipat dibanding hari biasa. Kemudian, jumlah pesanan dan gross merchandise value (GMV) meningkat masing-masing sebanyak 11 kali lipat dibandingkan hari-hari biasa.
HENDARTYO HANGGI | LARISSA HUDA
