Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kemenpar: Daya Saing Pariwisata RI di 3 Bidang Masih Rendah

Reporter

image-gnews
Bus Wonderful Indonesia promosi pariwisata di Kota Paris, Prancis. Dok. Kementerian Pariwisata
Bus Wonderful Indonesia promosi pariwisata di Kota Paris, Prancis. Dok. Kementerian Pariwisata
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Kawasan Pariwisata Kementerian Pariwisata Anang Sutono mengatakan ada tiga sektor yang perlu diperbaiki guna mendongkrak daya saing Indonesia di kancah dunia. Sektor tersebut antara lain keberlanjutan lingkungan, kesehatan dan kebersihan, serta infrastruktur pelayanan wisatawan.

"Kami sedang mengerjakan itu, tiga sektor tersebut menjadi pekerjaan rumah untuk kami," ujar Anang di Universitas Indonesia, Jakarta, Senin, 14 Oktober 2019. Berdasarkan data Indonesia Travel and Tourism Competitiveness, ia mengatakan posisi Indonesia untuk tiga bidang tersebut saat ini masih cukup rendah.

Pada keberlanjutan lingkungan misalnya, Indonesia masih menempati peringkat 135 dari 140 negara. Sementara, pada kesehatan dan kebersihan, Indonesia menempati peringkat 102 dan pada infrastruktur layanan turis Tanah Air menempati peringkat 98.

Adapun Anang mengatakan Indonesia memiliki keunggulan di tiga sektor antara lain daya saing harga yang menempati peringkat enam, pemrioritasan travel dan tourism yang berada di peringkat 10, serta keterbukaan ke dunia internasional yang berada di peringkat 16.

Secara umum, indeks daya saing travel dan turisme Indonesia menempatkan Tanah Air di peringkat 40 dari 140 negara pada 2019. Anang mengatakan skor nominal Indonesia naik dari 4,16 menjadi 4,30. Kendati, di saat yang sama, negara lain juga berlomba memperbaiki kualitasnya. "Seandainya skor 4,30 diletakkan pada indeks tahun 2017, maka Indonesia diperkirakan setara dengan peringkat 36."

Untuk memperbaiki daya saing di tiga bidang terbawah itu, Anang mengatakan pemerintah sudah memiliki sejumlah strategi. Misalnya, pada keberlanjutan lingkungan, ada tiga strategi yang disiapkan antara lain membuat regulasi sektor pariwisata yang menjamin keberlanjutan industri pariwisata.

Di samping itu, Anang mengatakan juga bakal ada regulasi lingkungan yang lebih ketat, serta regulasi yang menjamin keberlangsungan biota laut di wilayah pantai. Dengan strategi itu peringkat Indonesia ditargetkan naik ke peringkat 120 pada 2021.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selanjutnya, pada sektor kesehatan dan lingkungan, Indonesia membidik peringkat 90 pada 2021. Untuk mencapai target tersebut, ia mengatakan strategi yang disiapkan antara lain mengakselerasi usaha pencegahan HIV, meningkatkan usaha pencegahan malaria, serta deregulasi untuk memacu pembangunan rumah sakit.

Adapun pada bidang infrastruktur layanan turis, pemerintah menargetkan peringkat 80 pada 2021. Caranya, Anang berujar pemerintah akan melakukan deregulasi untuk memacu investasi hotel, termasuk peningkatan jumlah homestay di daerah tujuan wisata.

Selain itu, Anang mengatakan perlu ada deregulasi investasi di usaha transportasi, termasuk kemudahan bagi sistem ride-sharing, sehingga meningkatkan aksesibilitas ke lokasi wisata. Di samping itu, ia juga menyebut pemerintah akan melakukan percepatan cakupan ATM dan alat pembayaran non-tunai.

CAESAR AKBAR

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Reza Permadi Hadirkan Alat untuk Data Pengunjung Desa Wisata di 14th SIA 2023

2 hari lalu

Reza Permadi Hadirkan Alat untuk Data Pengunjung Desa Wisata di 14th SIA 2023

Keunggulan AVMS adalah ia mudah digunakan oleh pengelola destinasi wisata atau desa wisata


Viral WNI Rusak Pohon Sakura di Jepang, Kemenparekraf Ingatkan Wisatawan Harus Bertanggung Jawab

2 hari lalu

Ilustrasi video viral. shutterstock.com
Viral WNI Rusak Pohon Sakura di Jepang, Kemenparekraf Ingatkan Wisatawan Harus Bertanggung Jawab

Kemenparekraf angkat bicara soal video viral perusakan pohon sakura oleh WNI.


8 Prospek Kerja Jurusan Pariwisata, Bisa Keliling Dunia

3 hari lalu

Berikut ini deretan prospek kerja jurusan Pariwisata, di antaranya pemandu wisata, perhotelan, influencer, hingga staf kapal pesiar. Foto: Canva
8 Prospek Kerja Jurusan Pariwisata, Bisa Keliling Dunia

Berikut ini deretan prospek kerja jurusan Pariwisata, di antaranya pemandu wisata, perhotelan, influencer, hingga staf kapal pesiar.


4 Destinasi Wisata di Kepulauan Canary Spanyol Diserbu Turis, Warga Malah Aksi Mogok Makan

5 hari lalu

Kepulauan Canary, Spanyol (Pixabay)
4 Destinasi Wisata di Kepulauan Canary Spanyol Diserbu Turis, Warga Malah Aksi Mogok Makan

Destinasi Wisata di Kepulauan Canary terus diserbu turis, membuat warga lakukan aksi mogok makan. Berikut 4 tujuan wisata unggulan di sana.


Lonjakan Wisatawan Buat Warga Kepulauan Canary Protes Mogok Makan, Profil Kepulauan di Spanyol Itu

6 hari lalu

Kepulauan Canary, Spanyol (Pixabay)
Lonjakan Wisatawan Buat Warga Kepulauan Canary Protes Mogok Makan, Profil Kepulauan di Spanyol Itu

Warga Kepulauan Canary lakukan mogok makan akibat membludaknya turis. Begini profil Kepulauan Canary di wilayah Spanyol.


Warga Kepulauan Canary Mogok Makan Justru karena Wisatawan Membludak, Ini Alasannya

6 hari lalu

Suasan kota Gran Canaria di Kepulauan Canary. Foto: @m_etn
Warga Kepulauan Canary Mogok Makan Justru karena Wisatawan Membludak, Ini Alasannya

Warga Kepulauan Canary, Spanyol melakukan mogok makan justru saat terjadi lonjakan wisatawan. Apa alasannya?


Lebaran Topat Lombok Barat Akan Diadakan di Pantai Tanjung Bias

7 hari lalu

Lebaran Topat di Lombok Barat 2023 (dok. Dinas Pariwisata Lombok Barat)
Lebaran Topat Lombok Barat Akan Diadakan di Pantai Tanjung Bias

Lebaran Topat tahun ini akan digelar pada hari Rabu, 17 April 2024


Menjelang Akhir Masa Jabatan, Sandiaga Uno Akan Berbicara di Sidang Umum PBB

11 hari lalu

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, dalam wawancara dengan wartawan di halaman kantor Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) pada Senin, 8 April 2024. Sumber: Istimewa
Menjelang Akhir Masa Jabatan, Sandiaga Uno Akan Berbicara di Sidang Umum PBB

Pada lebaran kedua, Sandiaga Uno akan bertolak ke New York City untuk berbicara di sidang umum PBB membahas transformasi pariwista Indonesia.


CIPS Nilai Aturan Pembatasan Impor Berpotensi Lemahkan Daya Saing Produk Dalam Negeri

12 hari lalu

Ilustrasi Ekspor Import. Getty Images
CIPS Nilai Aturan Pembatasan Impor Berpotensi Lemahkan Daya Saing Produk Dalam Negeri

Dengan aturan ini, dokumen lartas yang sebelumnya hanya berupa laporan survey (LS) kini bertambah menjadi LS dan Persetujuan Impor.


KKP Atur Kuota Wisata di Kawasan Konservasi Nasional

14 hari lalu

KKP Atur Kuota Wisata di Kawasan Konservasi Nasional

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) akan mengatur sistem kuota untuk aktivitas pariwisata alam perairan di dalam Kawasan Konservasi Nasional.