Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Luhut Klaim LRT Lebih Canggih Ketimbang MRT, Ini 5 Keunggulannya

image-gnews
Kepala gerbong kereta layang ringan atau light rail transit (LRT) produksi PT INKA yang akan diangkat ke Depo Cibubur melalui Stasiun Harjamukti Cibubur pada Ahad, 13 Oktober 2019. Gerbong kereta LRT ini akan melayani penumpang rute Cibubur-Cawang. TEMPO/Francisca Christy Rosana
Kepala gerbong kereta layang ringan atau light rail transit (LRT) produksi PT INKA yang akan diangkat ke Depo Cibubur melalui Stasiun Harjamukti Cibubur pada Ahad, 13 Oktober 2019. Gerbong kereta LRT ini akan melayani penumpang rute Cibubur-Cawang. TEMPO/Francisca Christy Rosana
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan yakin moda transportasi kereta layang ringan atau LRT akan mengungguli MRT. Sebab, sesuai dengan perencanaannya, teknologi penggerak LRT bakal setingkat lebih maju ketimbang kereta modern bikinan Jepang itu.

“LRT nanti sudah lebih bagus dari MRT. Dari sisi teknologi sudah menggunakan generasi ketiga,” ujar Luhut saat meninjau proyek pembangunan LRT di Stasiun Harjamukti, Ahad, 13 Oktober 2019.

Teknologi generasi ketiga yang dimaksud Luhut ialah Grade of Automation atau GOA level 3. GOA 3 merupakan peremajaan dari teknologi GOA level 2 yang sudah lebih dulu diterapkan di sistem kereta MRT Jakarta.

Selain lantaran teknologinya yang mutakhir, Luhut memuji LRT karena merupakan produksi anak bangsa. Dihimpun Tempo, berikut ini lima keunggulan dari LRT.

  1. Sistem pengoperasian menggungakan GOA 3

Seperti kata Luhut, GOA 3 merupakan teknologi termutakhir yang disematkan untuk sistem penggerak kereta kota.  GOA 3 memiliki sistem moving block yang memungkinkan kereta ini dioperasikan oleh sistem komputer secara real time sehingga tidak memerlukan masinis di dalam armada. Sedangkan ruang kendali mesin LRT dipusatkan seluruhnya di Operation Control Center atau OCC.  

Teknologi GOA yang disematkan sebagai penggerak LRT Jabodebek lebih canggih ketimbang GOA MRT Jakarta saat ini. Sebab, teknologi GOA yang menjadi penggerak LRT berada satu level lebih tinggi ketimbang MRT. Bila LRT menggunakan GOA level 3, MRT masih memanfaatkan GOA level 2.

Pada sistem kendali MRT, keberadaan masinis masih diperlukan. Fungsinya ialah untuk mengoperasikan kereta seumpama ada gangguan. Masinis juga memiliki peran sebagai pembuka dan penutup pintu kereta.

  1. Waktu tunggu hanya 3 menit
Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Lantaran menggunakan sistem moving block, Luhut meyakini sistem pengoperasian LRT akan lebih efektif. LRT akan bergerak tepat waktu dengan penjadwalan yang sistematis. Karena itulah, LRT bakal mampu mempercepat waktu tunggu atau headway hingga kurang dari 3 menit. Sedangkan headway MRT rata-rata masih berkisar 5-10 menit.

  1. Harga tiket diperkirakan lebih murah

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memperkirakan harga tiket LRT untuk semua rute berkisar Rp 12 ribu. "Harga Rp 12 ribu itu sudah subsidi. Kalau harga komersialnya kan Rp 25 ribu," kata Budi Karya. Dengan demikian, pemerintah berencana menggelontorkan subsidi melalui public service obligation sebesar 50 persen. Adapun harga tiket LRT ini rencananya akan berlaku untuk semua jurusan.

Harga tiket LRT tergolong lebih murah ketimbang MRT. Saat ini, harga tiket MRT untuk rute terjauh Lebak Bulus-Bunderan Hotel Indonesia dipatok sekitar Rp 16 ribu.

  1. Buatan dalam negeri

Sarana LRT dibangun oleh perusahaan dalam negeri, yakni gabungan PT Industri Kereta Api atau INKA dan PT LEN Industri Persero. INKA akan memproduksi sekitar 31 trainseat atau 31 rangkaian gerbong untuk proyek LRT tahap pertama Cibubur-Dukuh Atas. Luhut memperkirakan, tingkat komponen dalam negeri atau TKDN untuk proyek LRT Cibubur-Dukuh Atas ini mencapai 60 persen.

  1. Menangkut 1.308 orang per perjalanan

Luhut memastikan masing-masing gerbong kereta LRT dapat mengangkut lebih dari 200 penumpang. Seumpama LRT memiliki enam gerbong dalam satu rangkaiannya, ia menghitung tiap-tiap rangkaian akan mengangkut maksimal 1.308 orang untuk kondisi padat. Sedangkan pada kondisi lengang, LRT akan mengangkut 750 orang per perjalanan.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Menhub Budi Karya Tawarkan Investasi Pembangunan TOD MRT Jakarta ke Jepang

6 jam lalu

Warga berjalan di kawasan integrasi terpadu Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan, Selasa, 11 Januari 2022. Penataan kawasan yang mencakup revitalisasi halte Transjakarta, pembuatan taman, dan peletakan papan petunjuk jalan atau 'wayfinding signage' itu untuk mewujudkan Stasiun Manggarai sebagai stasiun sentral yang nantinya diintegrasikan sebagai kawasan Transit Oriented Development (TOD) agar pergerakan masyarakat lebih efektif dan efisien. TEMPO/Muhammad Hidayat
Menhub Budi Karya Tawarkan Investasi Pembangunan TOD MRT Jakarta ke Jepang

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menawarkan investasi pembangunan Transit Oriented Development atau TOD di sepanjang jalur MRT Jakarta.


Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

6 jam lalu

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Senin, 8 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

Menhub Budi Karya membahas rencana pengembangan jaringan transportasi di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara dengan Jepang.


Jokowi Keluhkan Banyak WNI Berobat ke Luar Negeri, Ini Kilas Balik Menteri Luhut Berobat di Singapura

8 jam lalu

Presiden Joko Widodo menjenguk Luhut Binsar Pandjaitan di Singapura. FOTO/Instagram
Jokowi Keluhkan Banyak WNI Berobat ke Luar Negeri, Ini Kilas Balik Menteri Luhut Berobat di Singapura

Salah satu menteri Jokowi, Luhut Binsar Pandjaitan, diketahui pernah berobat hampir sebulan di Singapura pada November tahun lalu.


Menhub Targetkan Groundbreaking Proyek MRT Jakarta pada Agustus 2024

11 jam lalu

Ilustrasi kereta MRT (Mass Rapid Transit) di Jakarta, Indonesia.
Menhub Targetkan Groundbreaking Proyek MRT Jakarta pada Agustus 2024

Menhub Budi mengatakan bahwa proyek MRT Jakarta hingga saat ini berjalan sesuai rencana.


Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

16 jam lalu

Menko Marves Luhut Pandjaitan mengunggah sejumlah foto ketika bersama Menlu Cina Wang Yi sebelum memulai Dialog Tingkat Tinggi dan Mekanisme Kerja Sama Keempat Indonesia-China (HDCM) di Labuan Bajo, Sabtu, 20 April 2024. Instagram
Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

Berita terpopuler bisnis pada 24 April 2024, dimulai rencana Cina memberikan teknologi padi untuk sejuta hektare lahan sawah di Kalimantan.


Benarkah Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Lebih Sukses Dibanding Jakarta-Bandung?

17 jam lalu

Suasana mudik lebaran di Stasiun Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) Halim, Jakarta, Sabtu, 6 April 2024. Kereta cepat Whoosh untuk pertama kalinya bakal melayani penumpang mudik lebaran. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Benarkah Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Lebih Sukses Dibanding Jakarta-Bandung?

Pengamat dari MTI membeberkan alasan proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya bakal lebih sukses ketimbang Jakarta-Bandung.


Menhub Budi Karya Temui Menteri Transportasi Jepang, Bahas Proyek MRT Jakarta

1 hari lalu

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Senin, 8 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Menhub Budi Karya Temui Menteri Transportasi Jepang, Bahas Proyek MRT Jakarta

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bertemu Menteri Transportasi Jepang bahas sejumlah proyek infrastruktur, termasuk MRT Jakarta.


Luhut Temui Perdana Menteri Singapura, Buka Peluang Kerja Sama Baru

1 hari lalu

Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong,. REUTERS/Elizabeth Frantz
Luhut Temui Perdana Menteri Singapura, Buka Peluang Kerja Sama Baru

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menemui Perdana Menteri (PM) Singapura Lee Hsien Loong.


Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

1 hari lalu

Cuplikan video padi di gurun Dubai, yang dikembangkan CIna,  7 April 2024 (Asia Hot Topics)
Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

Menko Luhut mengatakan, Cina bersedia untuk mengembangkan pertanian di Kalimantan Tengah dengan memberikan teknologi padinya.


Luhut Rencanakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina, Apa Bedanya dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung?

1 hari lalu

Rute Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Bakal Diubah
Luhut Rencanakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina, Apa Bedanya dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung?

Luhut menggadang-gadang proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina. Berikut perbedaan spesifikasi dan lainnya dari Kereta Cepat Jakarta-Bandung.