Sistem persinyalan ini akan diuji coba pada 2020. Sedangkan uji coba sistem secara keseluruhan akan dilakukan dalam waktu 1 tahun terhitung sejak 21 Oktober 2019.
Saat ini, sarana LRT Jabodebek dibangun oleh PT INKA bersama PT KAI. Sedangkan prasarananya dibangun oleh PT Adhi Karya. Tingkat komponen dalam negeri atau TKDN dalam proyek LRT Jabodebek mencapai 60 persen.
Saat ini, proyek LRT Jabodebek tahap I koridor Cibubur-Dukuh Atas yang dibangun dengan skema KPBU atau kerja sama pemerintah dengan badan usaha telah mencapai 66,13 persen. Pada tahap I, pemerintah dan badan usaha akan mengelarkan tiga proyek lintasan.
Proyek lintas pelayanan 1 Cawang-Cibubur saat ini telah mencapai 85,7 persen. Sedangkan lintas pelayanan 2 Cawang-Kuningan-Dukuh Atas mencapai 56,1 persen. Sementara itu, lintas pelayanan 3 Cawang-Bekasi Timur telah mencapai 59,5 persen.
Berdasarkan data PT Adhi Karya Persero, realisasi pembayaran LRT Jabodetabek pada tahap I mencapai Rp 1,4 triliun. LRT tahap 1 direncanakan beroperasi pada 2021.