INFO BISNIS — Dunia tak lagi sulit untuk dijelajahi. Pada era serba digital seperti saat ini, momok dunia yang begitu luas dan tak terjangkau untuk dijalani semakin menipis. Perjalanan mengelilingi dunia, baik untuk keperluan pekerjaan, menjenguk keluarga, maupun liburan semakin mudah untuk dilakukan.
Seiring hal ini berjalan, jaminan kenyamanan selama perjalanan dalam bentuk asuransi pun terus dikembangkan. Asuransi perjalanan bukan lagi melulu soal tagihan, melainkan sudah menjadi sebuah kebutuhan.
Baca Juga:
Asuransi yang semula hanya berupa lembaran-lembaran perjanjian dan prosesnya dilakukan secara konvensional, kini sudah beralih dengan sistem digital dan dikenal dengan sebutan asuransi online. Kondisi ini ternyata sejalan dengan apa yang terjadi di negara berkembang lainnya, bahkan negara-negara maju sudah lebih dulu menyadarinya.
Namun demikian, perkembangan asuransi di Indonesia saat ini masih kurang baik, dengan terbatasnya inovasi serta improvisasi yang dilakukan para pelaku bisnis asuransi. Bahkan, menurut Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI), tingkat penetrasi asuransi Indonesia sulit lepas dari kisaran 2-3 persen.
Mulai dari asuransi jiwa, kesehatan, hingga perlindungan kendaraan masih kurang dianggap penting oleh masyarakat. Hal ini membuat Indonesia ada di posisi dua terendah untuk penetrasi asuransi diantara negara-negara ASEAN karena kurangnya literasi asuransi.
Baca Juga:
Berbicara tentang asuransi, khususnya jenis asuransi perjalanan, sudah pasti tidak akan lepas dari segala manfaat dan keuntungan yang diberikan. Hal ini terkait berbagai risiko yang berpotensi dialami oleh para pejalan, baik selama perjalanan maupun saat proses persiapan.
Risiko-risiko tersebut antara lain kecelakaan selama perjalanan yang berpotensi menyebabkan luka, cacat, hingga kematian, keterlambatan jadwal moda transportasi yang digunakan, kehilangan barang bawaan, baik di perjalanan maupun di penginapan, hingga berbagai masalah yang berkaitan dengan pemesanan transportasi maupun akomodasi.
Semua ini adalah risiko yang jelas menjadi kerugian bila terjadi dalam sebuah perjalanan. Oleh karena itu, asuransi perjalanan sangat dibutuhkan demi menghindari berbagai hal yang tidak diinginkan.
Traveloka sebagai solusi terpercaya terkait perjalanan pun menjawab besarnya kebutuhan masyarakat akan asuransi perjalanan. Situs penyedia jasa perjalanan ini memberikan kenyamanan bagi para penggunanya dalam bentuk penawaran Asuransi Traveloka.
Traveloka Protect hadir sebagai produk asuransi yang mudah didapatkan bagi masyarakat Indonesia. Disamping menawarkan perlindungan. Pengguna tidak hanya diberi jaminan perlindungan serta kemudahan dalam pembuatan asuransi saja, namun juga edukasi tentang pentingnya asuransi perjalanan dan berbagai keuntungan selama perjalanan.
Berikut ini adalah beberapa keuntungan yang didapat dari Asuransi Perjalanan Traveloka.
- Biaya asuransi kecil tapi bisa dapat ganti rugi besar.
Biaya asuransi di Traveloka sangat terjangkau, baik untuk penerbangan maupun hotel. Bayangkan saja, dengan biaya minimal Rp 12.500 untuk tiket pesawat dan hotel, kita bisa mendapatkan ganti rugi mencapai jutaan rupiah jika batal bepergian dengan alasan yang sesuai ketentuan.
- Tak hanya untuk maskapai full-service, maskapai bertarif rendah pun ditanggung asuransi.
Bagi Traveloka, semua penumpang baik untuk maskapai full-service maupun Low Cost Carrier (LCC), memiliki hak yang sama dalam pelayanan, termasuk asuransi. Untuk itu, tersedia dua jenis rencana asuransi, yaitu Basic Plan untuk LCC dan Premium Plan untuk maskapai full-service. Kedua jenis asuransi ini menetapkan biaya yang sangat ramah di kantong, baik untuk sekali perjalanan maupun pulang-pergi.
- Menginap di hotel dalam dan luar negeri, semua juga ditanggung asuransi.
Tak hanya memanjakan tamu yang akan menginap di hotel dalam negeri, Traveloka juga memberikan jaminan untuk tamu yang hendak menginap di hotel luar negeri. Biaya asuransi yang ditetapkan juga tak kalah murah dengan tiket pesawat. Dengan ikut rencana asuransi dari Traveloka, kerugian pun bisa diminimalisasi.
- Pembatalan penerbangan pihak pelanggan mendapat ganti rugi.
Pemberian ganti rugi tidak hanya mengacu pada pembatalan penerbangan oleh maskapai, tapi juga oleh penumpang. Ini artinya, meskipun pembatalan penerbangan disebabkan oleh alasan pribadi, pengguna tetap bisa mendapat ganti rugi. Adapun alasan pembatalan yang memungkinkan mendapatkan ganti rugi antara lain: jatuh sakit atau mengalami kecelakaan, terdapat anggota keluarga yang meninggal atau rawat inap, dan tempat tinggal terkena bencana alam.
Asuransi Traveloka hadir sebagai perlindungan bagi traveler. Perlindungan perjalanan pesawat, kereta api, akomodasi, hingga kondisi barang bawaan atau bagasi. Cakupan perlindungan pun cukup lengkap, mulai dari risiko kecelakaan, pembatalan tiket, keterlambatan jadwal dan bagasi, kehilangan dan kerusakan bagasi, hingga penebusan biaya pengobatan atas kecelakaan yang terjadi. Semua ini didapatkan dengan biaya yang relatif murah dan mudah penerapannya.
Proses pemesanan asuransi perjalanan Traveloka ini pun sangat mudah, apalagi jika kita sudah terbiasa memesan transportasi maupun akomodasi melalui aplikasi Traveloka. Terkait asuransi perjalanan, saat memesan tiket pesawat atau kereta api, para pengguna sudah dapat langsung memesan di fitur yang tersedia. Selain itu, apabila lupa memesan pada pemesanan sebelumnya, maka asuransi pun dapat disusulkan secara langsung sesuai fitur dan petunjuk yang tersedia.
Traveloka Protect atau tawaran perlindungan yang diberikan oleh Traveloka ini meliputi banyak hal seperti Asuransi Perjalanan, Asuransi Jiwa, Asuransi Keterlambatan Pesawat, Asuransi Mobil, bahkan Asuransi Visa Schengen. Semua perlindungan ini bicara tentang minimalisasi kerugian bagi para pengguna Traveloka. Hal ini dimaksudkan agar para pengguna tidak perlu lagi khawatir terhadap berbagai risiko yang mungkin terjadi selama perjalanan, sehingga pengalaman bepergian pun jadi lebih nyaman dan semakin berkesan. (*)