TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Kota Batam Kepulauan Riau mendorong industri perfilman setempat untuk terus berkembang, hingga menembus pasar Asia. "Potensi industri perfilman Batam sangat besar. Apalagi dengan keberadaan Kinema, yang bisa membantu pelaku perfilman Batam lebih berkembang," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Batam, Ardiwinata di Batam, Jumat, 11 Oktober 2019.
Infinite Studio Kinema yang berlokasi di Nongsa Digital Park, Kota Batam merupakan studio film terbesar di Indonesia. Infinite Studio telah menghasilkan sejumlah film berstandar internasional, antara lain Joker Games dan Buffalo Boys, juga serial Serangoon Road yang tayang di HBO.
Papan nama Nongsa Digital Park, industri kreatif berbasis digital di Batam, Kepulauan Riau. TEMPO/Ijar Karim
Ardi mengatakan, Infinite Studio bersedia membuka diri bagi industri perfilman lokal, yang membutuhkan, kostum, bahkan set tertentu yang terdapat di sana. Dengan dukungan itu, ia yakin, sineas muda Batam bisa mengembangkan talentanya hingga menghasilkan film yang berkualitas.
"Dalam pertemuan kemarin, Kinema menyatakan terbuka untuk generasi muda mileneal, silahkan manfaatka studio," kata dia. Ia mengatakan pelaku industri perfilman Batam sudah menghasilkan berbagai film-film pendek yang menarik dengan berbagai tema.
Menurut Ardi, film yang diproduksi anak-anak Batam pun berkualitas baik, tidak kalah dengan yang lain. Sejumlah film lokal di Batam sempat menyedot perhatian publik, di antaranya Ramlie Ooi Ramlie, besutan sutradara muda, Pajri.
Film drama komedi yang tayang di Blitz Studio itu bercerita mengenai anak muda Batam, yang bercita-cita besar, seperti artis Malaysia P Ramlie. Selain itu, film sineas muda Batam yang menarik perhatian publik antara lain SeiHantu Sei Ladi dan Laskar Anak Pulau.