TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan bercerita saat membesuk Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto yang menjadi korban dalam insiden penusukan. Luhut menjenguk Wiranto di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto pada Jumat pagi, 11 Oktober 2019.
“Tadi pagi jam 09.30 WIB saya jenguk. Beliau posisinya bagus, semangat bagus. Kami salaman,” ujar Luhut saat ditemui di kantornya, Jakarta Pusat, Jumat, 11 Oktober 2019.
Luhut berujar, Wiranto sempat bercerita tentang kejadian yang menimpanya kemarin. "Beliau cerita," ucapnya.
Sebelumnya, Wiranto ditusuk di bagian perut ketika turun dari mobil di Alun-alun Menes, Pandeglang, Kamis, 10 Oktober 2019. Ia dilukai oleh anggota kelompok jaringan JAD Bekasi, Abu Rara alias Syahril Alamsyah.
Wiranto langsung dilarikan ke RSPAD Gatot Subroto sesaat setelah insiden terjadi. Luhut mengatakan Wiranto telah ditangani oleh seorang dokter berpangkat inspektur jenderal. Ia berbincang dengan dokter yang merawat Wiranto.
“Saya cerita dengan Dokter Irjen Budi. Beliau mengatakan Pak Wiranto sekarang sehat,” tuturnya.
Luhut menyebut, sejatinya ancaman terorisme seperti yang dialami Wiranto juga telah terjadi di negara-negara lain, seperti Amerika Serikat. Ia tak menampik bahwa ancaman akan dihadapi oleh negara setiap saat. Menurut dia, tidak ada negara yang bisa luput dari serangan teroris.
Ihwal pengetatan keamanan diri, Luhut menjawab santai. “Tentu saya akan mengamankan diri sendiri, aware dengan diri sendiri,” ujarnya. Ia memastikan bakal ada evaluasi terhadap keamanan. Namun, Mantan Menkopolhukam itu meminta kejadian ini tidak menimbulkan reaksi berlebihan.