Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tips Membedakan Lowongan Kerja Asli dan Palsu

image-gnews
Informasi lowongan kerja semakin banyak. Namun, kemungkinan adanya lowongan kerja palsu juga semakin banyak.
Informasi lowongan kerja semakin banyak. Namun, kemungkinan adanya lowongan kerja palsu juga semakin banyak.
Iklan

INFO BISNIS — Pada era digital ini, lowongan kerja tidak hanya didapat melalui koran. Beragam platform dapat digunakan untuk mencari maupun mengunggah lowongan pekerjaan. Media sosial adalah salah satu yang jadi pilihan. Menurut data dari The Muse , sebanyak 92 persen perusahaan menggunakan media sosial untuk posting lowongan kerja dan 73 persen kandidat berhasil dipekerjakan.

Situs-situs online penyedia informasi lowongan kerja juga semakin banyak. Bahkan, memasang iklan di situs online kebanyakan tidak memungut biaya. Namun di sisi lain, kemungkinan akan adanya lowongan kerja palsu juga semakin banyak. Berikut ini adalah beberapa ciri-ciri lowongan kerja palsu. 

  1. Tidak ada employer brand

Menurut LinkedIn, sebanyak 80 persen talent acquisition managers setuju bahwa employer brand sangat berpengaruh untuk merekrut kandidat yang memiliki potensi. Pada dasarnya, employer brand adalah reputasi perusahaan yang perlu dijaga oleh perusahaan tersebut. Ini dapat dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya adalah dengan me-mantain berbagai konten digital yang dimiliki perusahaan.

Di sisi lain, hal ini juga dapat dijadikan validasi untuk menentukan apakah keberadaan perusahaan tersebut. Jika tidak berhasil menemukan informasi secara online mengenai perusahaan tersebut, Anda patut curiga bahwa lowongan kerja yang mereka tawarkan adalah palsu.

  1. Diminta membayar sejumlah uang

Sudah banyak kejadian pelamar yang kehilangan sejumlah uang karena perusahaan gadungan. Alasan yang digunakan pun bermacam-macam, misalnya untuk keperluan uang pendaftaran, uang perjanjian, uang asuransi barang yang akan anda gunakan, dan lain sebagainya. Jika Anda menemukan lowongan kerja yang seperti ini, jangan dihiraukan. Bagaimanapun juga, perusahaanlah yang seharusnya membayar karyawan atas kemampuan dan kompetensinya, bukan sebaliknya. 

  1. Tidak menggunakan email resmi domain perusahaan

Hiring Manager biasanya menggunakan email ber-domain perusahaan untuk menghubungi rekan kerja maupun kandidat. Jika Anda menerima email lowongan kerja dari seseorang yang menggunakan domain gratisan (seperti @gmail, @hotmail, @yahoo, dan lainnya), maka Anda perlu curiga bahwa lowongan yang ditawarkan adalah palsu.

Perusahaan dan organisasi resmi akan menggunakan domain berbayar (seperti .com, .org, .co dan lainnya). Lagi-lagi, berbagai alasan akan digunakan untuk mengelak dan meyakinkan Anda, misalnya server perusahaan yang sedang down. Jika Anda mendapat email seperti ini, abaikan dan hapus saja.

Selanjutnya, untuk mempermudah proses pencarian kerja, coba ikuti saran-saran berikut ini. 

Cari lowongan kerja di situs terpercaya

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selalu periksa dan cari tahu tentang situs yang akan Anda gunakan. Anda harus memeriksa apakah situs tersebut terawat, masih aktif update konten, dan lainnya. Karena, perusahaan atau situs yang terpercaya selalu menjaga employer brand-nya. Salah satu situs terpercaya yang memberikan informasi lowongan kerja dan dapat Anda periksa adalah Glints.

Biasanya, pengguna akan diminta untuk mendaftar di situs tersebut untuk dapat melamar pekerjaan. Cermati data-data yang diminta oleh situs tersebut dan tetap hati-hati dalam mengisi datanya. Hindari menggunakan situs yang meminta terlalu banyak data pribadi.

Ketahui bidang pekerjaan yang Anda minati

Benar adanya jika teknologi masa kini benar-benar membantu mempermudah proses rekrutmen maupun proses melamar kerja. Pada umumnya, situs-situs penyedia informasi lowongan kerja akan meminta Anda mengisi preferensi bidang dan profesi. Secara otomatis, mesin pencari akan menyortir lowongan kerja sesuai dengan preferensi. Anda tidak lagi harus mencari lowongan yang sesuai dengan minat di antara ratusan lowongan kerja yang lainnya.

Tetap sabar, aktif dan responsif

Menurut penelitian Bureau, rata-rata pencari kerja akan menemukan pekerjaan setelah dua bulan aktif melamar dan menyebar CV. Namun, seberapa lama atau cepatnya proses ini berlangsung, kuncinya tetap sabar, aktif, dan responsif. Selagi menunggu, tetaplah aktif melamar dan mencari lowongan kerja di tempat lain. Jika lamaran dibalas, bersikaplah responsif agar Anda terlihat antusias dan profesional.

Setelah mengetahui beberapa ciri-ciri lowongan kerja yang palsu, sekarang Anda tidak perlu ragu untuk menolak maupun menerima lamaran yang masuk. Jangan lupa untuk tetap berhati-hati dalam mencari dan melamar lowongan kerja. Klik disini untuk melihat lowongan kerja yang sedang ada. Semoga berhasil! (*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


PT Pegadaian Buka Lowongan untuk Lulusan IT

13 jam lalu

PT Pegadaian Buka Lowongan untuk Lulusan IT

Bagi para pencari kerja yang berminat bisa langsung mendaftarkan diri melalui website resmi Pegadaian atau scan QR Code yang tertera pada flyer resmi


10 Prospek Kerja Jurusan Bisnis Digital, Ada Digital Marketer hingga SEO Specialist

1 hari lalu

Berikut ini deretan prospek kerja jurusan Bisnis Digital, di antaranya digital marketing, data analyst, product manager, hingga SEO specialist. Foto: Canva
10 Prospek Kerja Jurusan Bisnis Digital, Ada Digital Marketer hingga SEO Specialist

Berikut ini deretan prospek kerja jurusan Bisnis Digital, di antaranya digital marketing, data analyst, product manager, hingga SEO specialist.


Pihak-Pihak yang Berkontribusi terhadap Perlindungan Hak Privasi Data Pribadi

1 hari lalu

Ilustrasi memotret dengan ponsel diam-diam. Foto : Youtube
Pihak-Pihak yang Berkontribusi terhadap Perlindungan Hak Privasi Data Pribadi

Di era digital penting untuk melindungi data pribadi sebagai hak privasi. Siapa saja pihak-pihak yang berperan besar melindungi data diri?


Catat, Daftar Lowongan Kerja BUMN dan Swasta

10 hari lalu

Ilustrasi mencari lowongan pekerjaan di internet. shutterstock.com
Catat, Daftar Lowongan Kerja BUMN dan Swasta

Berikut daftar lowongan kerja di perusahaan swasta maupun BUMN yang masinh dibuka hingga 19 April 2024


PANDI Luncurkan Indonesia Berdaulat Digital Bersama Pemangku Kepentingan Internet

13 hari lalu

Pandi Luncurkan Indonesia Berdaulat Digital. (Padndi)
PANDI Luncurkan Indonesia Berdaulat Digital Bersama Pemangku Kepentingan Internet

PANDI tengah merancang Identitas digital berbasis Blockchain bekerja sama dengan instansi pemerintahan terkait.


Perum Damri Buka Lowongan Kerja sebagai Staf Desain Grafis untuk lulusan S1

13 hari lalu

Ilustrasi lowongan kerja. Tempo/M Taufan Rengganis
Perum Damri Buka Lowongan Kerja sebagai Staf Desain Grafis untuk lulusan S1

Perum Damri membuka lowongan kerja sebagai staf desain grafis. Pendaftaran berlangsung hingga Senin, 8 April 2024.


Kenali Ancaman Otak Popcorn, Gangguan Fokus Akibat Sering Main Media Sosial

17 hari lalu

Ilustrasi bermain media sosial. (Unsplash/Leon Seibert)
Kenali Ancaman Otak Popcorn, Gangguan Fokus Akibat Sering Main Media Sosial

Otak popcorn berasal dari sebuah kondisi otak seseorang terus berpikir dari satu pikiran ke pikiran yang lain dalam sekejap seperti biji popcorn.


Bamsoet Dorong Generasi Muda Kuasai Teknologi Digital

18 hari lalu

Bamsoet Dorong Generasi Muda Kuasai Teknologi Digital

Jika tidak segera beradaptasi dengan AI, generasi muda akan kesulitan masuk dunia kerja di masa depan


Marak Informasi Bohong soal Rekrutmen Bersama BUMN, Masyarakat Diminta Hanya Akses dari Situs Resmi

19 hari lalu

Sejumlah tamu beraktivitas di dekat logo baru Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di Gedung Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis 2 Juli 2020. Kementerian BUMN meluncurkan logo baru pada Rabu (1/7) yang menjadi simbolisasi dari visi dan misi kementerian maupun seluruh BUMN dalam menatap era kekinian yang penuh tantangan sekaligus kesempatan. ANATAR FOTO/Aprillio Akbar
Marak Informasi Bohong soal Rekrutmen Bersama BUMN, Masyarakat Diminta Hanya Akses dari Situs Resmi

Kementerian BUMN mengimbau kepada peserta Rekrutmen Bersama BUMN 2024 untuk selalu mengakses informasi perihal pendaftaran ini di situs resmi FHCI.


Workshop Kolaborasi Politeknik Tempo & Shopee, Digital Enterpreneur: Dulu Gaptek, Sekarang Hi-Tech

21 hari lalu

Peserta Workshop Kolaborasi Politeknik Tempo dan Shopee
Workshop Kolaborasi Politeknik Tempo & Shopee, Digital Enterpreneur: Dulu Gaptek, Sekarang Hi-Tech

Workshop Politeknik Tempo Jakarta, Shopee, dan Mandiri Sekuritas bertajuk "Digital Enterpreneur: Dulu Gaptek, Sekarang Hi-Tech".