Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ancaman Resesi Ekonomi, Indef Ingatkan Swasta Hati-hati Berutang

Reporter

image-gnews
Ribuan demonstran berunjuk rasa di San Juan, Puerto Rico, Jumat (16/10) WIB. Aksi ini menentang  Gubernur Luis Fortuno dan pemberhentian terhadap 20,000 pekerja publik sebagai tindakan mengatasi resesi ekonomi. Foto: AP Photo/Andres Leighton
Ribuan demonstran berunjuk rasa di San Juan, Puerto Rico, Jumat (16/10) WIB. Aksi ini menentang Gubernur Luis Fortuno dan pemberhentian terhadap 20,000 pekerja publik sebagai tindakan mengatasi resesi ekonomi. Foto: AP Photo/Andres Leighton
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dunia usaha dan korporasi disarankan untuk lebih berhati-hati dalam menarik utang luar negeri karena perekonomian global yang melambat ditambah risiko resesi ekonomi yang kian nyata menimbulkan tekanan dalam bisnis, dan berpotensi meningkatkan risiko gagal bayar.

Ekonom Institute for Developments of Economic and Finance (Indef) Bhima Yudhistira di Jakarta, Senin, 7 Oktober 2019 mengatakan dalam konektivitas di sistem keuangan global saat ini, peningkatan risiko gagal bayar bisa dengan mudah menjalar dan menimbulkan imbas negatif ke sektor lain di rantai perekonomian.

Dia mengingatkan pihak swasta dan juga pemerintah agar mengendurkan agresivitas dalam menarik utang, meskipun pertumbuhan ekonomi domestik perlu distimulus dengan alternatif sumber pendanaan. Jika tidak hati-hati dalam menarik utang, risiko beban usaha, di antaranya risiko selisih kurs akan mengintai kinerja dunia usaha.

"Risikonya 'missmatch' (ketidaksesuaian) likuiditas jangka pendek, selisih kurs juga membuat beban bayar utang meningkat," ujar dia.

Sejalan dengan itu, penarikan utang yang "ugal-ugalan" juga akan semakin menyedot cadangan devisa yang sebenarnya sudah menurun pada September 2019. Lebih baik, cadangan devisa saat ini dioptimalkan untuk menjaga stabilitas.

Jumlah cadangan devisa Indonesia pada akhir September 2019 menurun US$ 2,1 miliar menjadi US$ 124,3 miliar dibanding Agustus 2019 yang sebesar US$ 126,4 miliar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Utang yang ugal ugalan bisa blunder ke devisa karena butuh dollar banyak saat membayar kewajiban bunga dan cicilan pokok utang," ujar dia.

Sejak awal 2019, melesatnya pertumbuhan utang luar negeri swasta dibanding pemerintah menjadi pelontar kenaikan utang luar negeri Indonesia. posisi ULN swasta pada akhir Juli 2019 tumbuh 11,5 persen secara tahunan (yoy) menjadi 197,8 miliar dolar AS, lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan Juni 2019 yang sebesar 11,1 persen (yoy).

Utang luar negeri pemerintah di periode sama tumbuh 9,7 persen (yoy) menjadi sebesar 194,5 miliar dolar AS. Perkembangan utang itu membuat rasio utang luar negeri Indonesia terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) pada Juli 2019 sebesar 36,2 persen.

Meskipun menunjukkan tren yang meningkat, Bank Indonesia melihat utang luar negeri Indonesia masih dalam rentang yang sehat. Selain rasio ULN terhadap PDB yang masih terkendali, struktur ULN Indonesia hingga Juli 2019 tetap didominasi oleh ULN berjangka panjang dengan pangsa 87,6 persen dari total utang luar negeri.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Apa Kata Pengamat Ekonomi jika Konflik Iran-Israel Berlanjut bagi Indonesia?

19 jam lalu

Pemandangan menunjukkan drone atau rudal berlomba-lomba mencari sasaran di lokasi yang dirahasiakan di Israel utara, awal 14 April 2024. Menurut IDF tentara Israel pada awal 14 April Iran meluncurkan rudal dari wilayahnya menuju wilayah Negara Israel. IDF menyerukan masyarakat untuk waspada dan bertindak sesuai dengan pedoman Home Front Command. EPA-EFE/ATEF SAFADI
Apa Kata Pengamat Ekonomi jika Konflik Iran-Israel Berlanjut bagi Indonesia?

Konflik Iran-Israel menjadi sorotan sejumlah pengamat ekonomi di Tanah Air. Apa dampaknya bagi Indonesia menurut mereka?


Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

2 hari lalu

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati berbicara dalam konferensi pers APBN KiTa edisi Maret 2024 di Jakarta, Senin 25 Maret 2024. ANTARA/Martha Herlinawati Simanjuntak
Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

Ketegangan situasi geopolitik Timur Tengah dapat berdampak kepada Indonesia di berbagai indikator ekonomi.


Ini Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi usai Serangan Iran ke Israel

2 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan keterangan kepada wartawan terkait pemberian tunjangan hari raya (THR) dan gaji ke-13 untuk aparatur sipil negara (ASN) di Jakarta, Jumat 15 Maret 2024. Pemerintah menganggarkan  sebesar Rp48,7 triliun untuk pembayaran THR dan Rp50,8 triliun untuk gaji ke-13 ASN pada 2024 atau total tersebut naik Rp18 triliun dibandingkan anggaran pada 2023. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Ini Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi usai Serangan Iran ke Israel

Perkembangan situasi ekonomi dan keuangan global dan tensi geopolitik yang sangat tinggi bergerak cepat dan dinamis.


Terkini: Sri Mulyani Adakan Rapat di Tengah Konflik Iran dan Israel, Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus

3 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani dan pejabat eselon I Kemenkeu memaparkan kinerja APBN Kita edisi Desember 2023 di Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat 15 Desember 2023. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) tercatat melanjutkan tren defisit dengan nilai Rp35 triliun per 12 Desember 2023. Tempo/Tony Hartawan
Terkini: Sri Mulyani Adakan Rapat di Tengah Konflik Iran dan Israel, Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengadakan rapat bersama Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara serta jajaran eselon I Kemenkeu.


Ekonom Mari Elka Pangestu Sebut Serangan Iran ke Israel Pengaruhi Ekonomi Dunia, termasuk Indonesia

3 hari lalu

Presiden Grup Bank Dunia David Malpass mengumumkan penunjukan Mari Elka Pangestu sebagai Direktur Pelaksana Kebijakan dan Pembangunan Bank Dunia. Pengumuman itu dirilis secara resmi di www.worldbank.org pada Jumat, 10 Januari 2020. Dok. TEMPO/Aditia Noviansyah
Ekonom Mari Elka Pangestu Sebut Serangan Iran ke Israel Pengaruhi Ekonomi Dunia, termasuk Indonesia

Ekonom Mari Elka Pangestu buka suara soal serangan Iran ke Israel yang nantinya bakal berdampak ke perekonomian dunia termasuk Indonesia. Hal itu akan berpengaruh terhadap terjadinya inflasi.


JPMorgan Ingatkan Amerika Serikat Hadapi Risiko Geopolitik dan Dalam Negeri

9 hari lalu

CEO JPMorgan Chase & Co, Jamie Dimon. Reuters
JPMorgan Ingatkan Amerika Serikat Hadapi Risiko Geopolitik dan Dalam Negeri

JPMorgan ingatkan Amerika Serikat sedang menghadapi kuburan risiko buntut dari ketegangan geopolitik dunia dan polarisasi politik dalam negeri


Tersinggung Tak Diberi Utang, Pemuda di Kembangan Bakar Warung Rokok

11 hari lalu

Ilustrasi pedagang/warung rokok eceran. shutterstock.com
Tersinggung Tak Diberi Utang, Pemuda di Kembangan Bakar Warung Rokok

Tersinggung tak boleh utang rokok, pelaku membakar warung dengan melempar botol bensin dan tisu yang telah dibakar.


Ukraina Bakal Bangkrut Jika Negara-negara Barat Tak Hapus Utang

17 hari lalu

Pedagang kaki lima menjual buah-buahan dan sayuran selama konflik Ukraina-Rusia di kota pelabuhan selatan Mariupol, Ukraina 30 Mei 2022. Pada hari Senin, penduduk setempat mengisi perangkat listrik dari generator dan bertukar makanan dan pakaian di pasar jalanan dadakan. REUTERS/Alexander Ermochenko
Ukraina Bakal Bangkrut Jika Negara-negara Barat Tak Hapus Utang

Sumber di Bank Dunia memperingatkan Ukraina bisa terperosok dalam utang jika negara-negara Barat tak hapus atau restrukturisasi utang


Bank Sentral Israel Sarankan Laki-laki Yahudi Ultra-ortodoks Masuk Militer untuk Bantu Perekonomian

17 hari lalu

Sejumlah pria umat Ultra-Ortodoks Yahudi ikut serta dalam unjuk rasa menentang pembukaan Big Mode Shopping Center di Asdod, Israel, 18 Mei 2015. Mereka menentang pusat perbelanjaan tersebut karena dinilai sebagai paham sekuler. REUTERS/Amir Cohen
Bank Sentral Israel Sarankan Laki-laki Yahudi Ultra-ortodoks Masuk Militer untuk Bantu Perekonomian

Bank Sentral Israel mendesak Tel Aviv agar lebih bijak dalam menetapkan prioritas fiskal selama perang di Gaza.


HSBC Luncurkan Platform ASEAN Growth Fund Senilai 1 Miliar USD

22 hari lalu

Presiden Direktur PT Bank HSBC Indonesia Francois de Maricourt usai acara HSBC Summit 2023 di The St.Regis Jakarta Selatan, pada Rabu, 11 Oktober 2023. TEMPO/Ninda Dwi Ramadhani
HSBC Luncurkan Platform ASEAN Growth Fund Senilai 1 Miliar USD

PT Bank HSBC Indonesia meluncurkan platform untuk pengembangan usaha perusaan yang mengincar bisnisnya berkembang di Asia Tenggara.