TEMPO.CO, Jakarta - Hingga 2021, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menargetkan pembangunan kereta bandara di empat kota. Ia mengatakan kereta bandara akan dibangun di Semarang, Surabaya, Makassar, dan Bandung.
"Kami targetkan kereta bandara di empat kota itu akan dibangun pada 2021. Kalau untuk 2020, kereta bandara sedang dikerjakan di Solo dan Yogyakarta," ujar Budi Karya di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Ahad, 6 Oktober 2019.
Budi Karya mengatakan kereta bandara penting dibangun untuk memberi pilihan moda bagi penumpang yang akan melakoni perjalanan ke bandara. Selain itu, pembangunan alternatif transportasi massal ini digadang-gadang mampu menekan pergerakan kendaraan pribadi di jalan raya.
Menurut Budi Karya, pembangunan kereta bandara merupakan keniscayaan. Sebab, semua masyarakat berhak memperoleh pelayanan yang sama di seluruh kota.
"Saya pikir kita harus memberikan pelayanan secara merata," ucapnya.
Sebelumnya, Budi Karya telah meresmikan kereta bandara yang menghubungkan penumpang di Kota Jakarta dan Bandara Internasional Soekarno-Hatta via Stasiun Manggarai. Pembukaan rute anyar ini diharapkan mampu meningkatkan okupansi hingga 60 persen.
Adapun saat ini, penumpang hanya membutuhkan waktu perjalanan 57 menit dari Jakarta ke Soetta dengan menunggang kereta bandara. Kereta yang dioperasikan oleh PT Railink ini menyediakan rangkaian perjalanan mulai pukul 05.10 WIB saban hari. Selain di Jakarta, saat ini kereta bandara tersedia di Bandara Kualanamu, Medan.