TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meresmikan kereta bandara dari Stasiun Manggarai. Dia mengatakan akan ada 34 perjalanan dari Manggarai ke Bandara di stasiun baru itu. "Perjalanan dari Manggarai menuju ke bandara juga kurang dari satu jam, kurang lebih 47-50 menit," kata Budi di Stasiun Manggarai, Jakarta, Sabtu, 5 Oktober 2019.
Dia mengatakan kereta pertama dari Manggarai yaitu pada pukul 05.10 WIB. Sedangkan dari BandaraSoekarno Hatta kereta pertama berangkat pukul 06.20 WIB.
Sedangkan untuk kereta terakhir pada pukul 21.40 WIB dari Manggarai dan 23.20 WIB dari Bandara Soekarno Hatta. Adapun tarif untuk kereta saat ini masih berlaku promo sebesar Rp 40 ribu.
Dia berharap dengan diresmikan kereta bandara dari Manggarai, akan meningkatkan keterisian okupansi Railink menjadi sekitar 60 persen. "Saya pikir kita akan intensifkan di sini karena Manggarai ini sentral. Baik yang dari luar Jakarta, maupun dari beberapa tempat, terutama dari Depok, Bogor, dan Bekasi. Kalau yang dari Bintaro, BSD kan ketemunya di Tanah Abang atau di Duri. Jadi saya pikir stasiunnya akan kita konsentrasikan di sini," ujar dia.
Adapun pintu masuk Stasiun KA Bandara Manggarai terletak di sisi barat akses utama atau di Jalan Saharjo I, samping jembatan kereta yang menuju ke arah Pasaraya Manggarai. Pintu itu dipisahkannya pintu masuk bagi penumpang KA Bandara karena lintasan KA Bandara terletak di jalur 9 dan 10 yang terletak di jalur paling Barat.
Selain itu, penumpang yang datang langsung ke Stasiun Manggarai tidak lewat pintu depan karena calon penumpang KA Bandara akan terkendala pergerakan kereta di 7 jalur KA yang sangat padat dan ramainya penumpang KRL transit di Stasiun. Sebelumnya layanan kereta bandara hanya bisa dicapai melalui Stasiun Sudirman Baru (BNI City), Stasiun Duri dan Stasiun Batu Ceper.
