TEMPO.CO, Jakarta - Daftar nama sejumlah figur yang diprediksi akan menjadi menteri di Kabinet Jokowi Jilid II telah banyak beredar. Salah satu nama yang masuk daftar itu adalah Muhammad Chatib Basri, yang dikabarkan bakal kembali menjadi Menteri Keuangan, menggantikan Sri Mulyani.
Menanggapi kabar bahwa ia akan kembali ke kursi pemerintahan sebagai pengelola keuangan negara, Menteri Keuangan tahun 2013-2014 irit bicara. "Saya enggak mau komentar," kata Chatib kepada Tempo melalui pesan singkat, Jumat, 4 Oktober 2019.
Baca Juga:
Ketika ditanyai apakah telah berkomunikasi atau bertemu dengan Presiden Jokowi sebelum pelantikan pada 20 Oktober 2019 mendatang, ia juga tak menanggapi. Chatib justru mengatakan bahwa saat ini ia sedang berada di luar negeri untuk beberapa hari ke depan, untuk urusan pekerjaan. "Bahkan tanggal 7 Oktober siang saya pergi lagi ke luar negeri," ucapnya.
Adapun dalam berbagai informasi yang beredar, nama Muhammad Chatib Basri sudah cukup santer disebut-sebut sebagai calon kuat Menteri Keuangan. Kemudian yang mengisi kursi menteri di bidang perekonomian adalah Erick Thohir untuk Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Menteri Koperasi & UKM Prananda Prabowo; Menteri Perindustrian dan Perdagangan Airlangga Hartarto; Menteri Investasi/Kepala BKPM Sandiaga Uno; Menteri Digital & Ekonomi Kreatif Tantowi Yahya.
Selain itu, ada beberapa nama lain yang dikabarkan bakal mengisi kursi menteri koordinator, yakni Luhut Binsar Pandjaitan sebagai Menteri Koordinator Bidang Polhukam, lalu Menteri Koordinator Bidang Perekonomian dijabat Sri Mulyani Indrawati, kemudian Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan dipegang oleh KH. Said Aqil Siradj dan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman diemban oleh Moeldoko. Namun, daftar itu sama sekali belum dapat dikonfrimasi, begitu pula nama-nama yang disebut.