Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menristekdikti Klaim Telah Mencetak 1.307 Startup dalam 5 Tahun

Reporter

Editor

Rahma Tri

image-gnews
Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir. (ANTARA News/Martha Herlinawati Simanjuntak)
Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir. (ANTARA News/Martha Herlinawati Simanjuntak)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir mengklaim  telah mencetak 1.307 perusahaan rintisan atau startup selama lima tahun masa kepemimpinannya. Menurut dia, hal ini dilakukan guna menghadapi perubahan zaman seperti revolusi industri 4.0.

"Dalam massa lima tahun, dari 2014 sampai 2019, Indonesia bisa menghasilkan 1.307 startup. Bahkan, ternyata sudah ada yg berkolaborasi dengan perusahana luar negeri. Ini terobosan yang dijalankan pemerintah," kata Nasir di Jakarta Convention Center, Jakarta, Kamis 3 Oktober 2019.

Nasir mengungkapkan, untuk mencetak lebih dari 1.000 startup ini, pihaknya telah menggelontorkan dana sampai Rp 280 miliar selama lima tahun. Pada  tahun 2019 saja, Kemenristekdikti telah mengeluarkan Rp 64 miliar.

Dia berjanji, alokasi dana untuk membuat startup berbasis teknologi (PPBT) akan terus meningkat setiap tahunnya. "Lima tahun terakhir ini, Direktorat Jenderal Penguatan Inovasi Kemristekdikti sudah melakukan pembinaan dan pengembangan startup teknologi yang berasal dari perguruan tinggi, lembaga penelitian dan pengembangan, industri, serta masyarakat umum," ujar Nasir.

Menurut dia, dengan adanya startup, hasil inovasi teknologi menuju komersialisasi akan menghasilkan banyak manfaat yang dapat dirasakan. Di antaranya, kata Nasir, adalah adanya produk-produk baru yang muncul.

Tak hanya mencetak, Nasir mengatakan kementeriannya akan terus membina dan mengevaluasi startup bentukannya. "Kalau sudah menjadi startup yang baik, maka akan kami sampaikan ke Kemenperin, Kemendag, dan kementerian terkait karena ini penting," ungkap dia.

Nasir tak menutup kemungkinan, akan ada beberapa startup jebolan Kemenristekdikti yang berpotensi menjadi unicorn. Namun, ia belum bisa memastikan jumlahnya dan harus perlu adanya pengembangan lanjutan. "Maka kita harus kita kembangkan bersama, memungkinkan ada," kata dia.

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


KemenKopUKM Fokus Kembangkan Startup di Empat Sektor Unggulan

1 hari lalu

KemenKopUKM Fokus Kembangkan Startup di Empat Sektor Unggulan

Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) menegaskan komitmennya untuk mengembangkan startup di empat sektor unggulan, yakni agribisnis, akuakultur, bisnis ramah lingkungan, dan teknologi.


CCE 3.0 GoTo Impact Foundation bakal Digelar di 4 Lokasi, Belitung hingga Lombok Tengah

6 hari lalu

Chairperson GoTo Impact Foundation, Monica Oudang, saat peluncuran Catalyst Changemakers Ecosystem (CCE) 3.0 via zoom meet, Kamis, 21 Maret 2024. Dok: Tangkapan Layar
CCE 3.0 GoTo Impact Foundation bakal Digelar di 4 Lokasi, Belitung hingga Lombok Tengah

GoTo Impact Foundation meluncurkan program Catalyst Changemakers Ecosystem atau CCE 3.0 dengan tema Lokal Berdaya.


Langkah Aspire Kukuhkan Posisi di Pasar Indonesia

8 hari lalu

Langkah Aspire Kukuhkan Posisi di Pasar Indonesia

Aspire bekerjasama dengan Mastercard tawarkan solusi kartu korporat untuk memudahkan UMKM


Astra Buka Pendaftaran Astranauts 2024: Syarat, Topik, dan Hadiah

13 hari lalu

Astra memberikan apresiasi kepada mahasiswa dan juga startup pemenang dalam acara Demo Day & Awarding Astranauts 2023 pada Rabu, 7 Juni 2023. Dokumentasi: Astra.
Astra Buka Pendaftaran Astranauts 2024: Syarat, Topik, dan Hadiah

Astra kembali menggelar kompetisi inovasi digital dan konferensi teknologi untuk startup dan mahasiswa melalui Astranauts 2024.


Startup di Telkom University Bikin Alat Pemantau Udara: Ramah Lingkungan, Wireless, Berorientasi Siswa

13 hari lalu

Alat pemantau polusi udara Birulangit yang dipasang di Telkom University Bandung. Dok. Tel-U
Startup di Telkom University Bikin Alat Pemantau Udara: Ramah Lingkungan, Wireless, Berorientasi Siswa

Startup BiruLangit dari unit inkubasi Bandung Technopark Telkom University mengembangkan alat pemantau udara Low-Cost Sensors (LCS)


Microsoft Luncurkan AI Founders Club di Indonesia untuk Dorong Pengembangan Ekonomi Berbasis AI

22 hari lalu

Microsoft AI Founders Club Indonesia (Microsoft)
Microsoft Luncurkan AI Founders Club di Indonesia untuk Dorong Pengembangan Ekonomi Berbasis AI

Ada 18 startup Indonesia telah terpilih untuk bergabung dalam Microsoft AI Founders Club Indonesia.


Indonesia Posisi ke-6 Startup Terbanyak di Dunia, Ingin Bekerja di Perusahaan Rintisan Ketahui Plus Minusnya?

30 hari lalu

Ilustrasi startup. Shutterstock
Indonesia Posisi ke-6 Startup Terbanyak di Dunia, Ingin Bekerja di Perusahaan Rintisan Ketahui Plus Minusnya?

Indonesia berada di urutan ke-6 untuk startup terbanyak di dunia. Jika Anda ingin kerja di perusahaan rintisan, perhatikan plus dan minusnya ini.


Apa Peran PT Dirgantara Indonesia (PTDI) dalam Pengembangan Mobil Terbang Vela Alpha

35 hari lalu

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi ketika meninjau miniatur Vela Alpha, drone hasil kerjasama PT Dirgantara Indonesia (persero) dan Vela Aero, di sela Singapore Airshow 2024 di Changi, Singapura, Selasa, 20 Februari 2024 (Dokumentasi Kementerian Perhubungan)
Apa Peran PT Dirgantara Indonesia (PTDI) dalam Pengembangan Mobil Terbang Vela Alpha

PT Dirgantara Indonesia (Persero) turut serta dalam pengembangan mobil terbang Vela Alpha. Bagaimana peran PTDI di proyek ini?


Teknologi Carbon Capture, Kapal Kargo Uji Tangkap Emisi Karbonnya Sendiri

35 hari lalu

 Kapal Kargo Sounion Trader. Lomas Shipping
Teknologi Carbon Capture, Kapal Kargo Uji Tangkap Emisi Karbonnya Sendiri

Kapal kargo Sounion Trader belum lama ini menyelesaikan uji sistem tangkap karbon langsung di atas kapal (onboard carbon capture system).


Hampir 24 Ribu Karyawan Sektor Teknologi Kena PHK Awal Tahun, Terbaru Pembuat Snapchat

51 hari lalu

Ilustrasi Snapchat. shutterstock.com
Hampir 24 Ribu Karyawan Sektor Teknologi Kena PHK Awal Tahun, Terbaru Pembuat Snapchat

Hampir 24 ribu tenaga kerja di sektor teknologi mengalami PHK selama Januari 2024.