TEMPO.CO, Pangkalpinang - Konsorsium Belitung Maritime Silk Road (BMSR), pengembang Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Kelayang Belitung, menggandeng Kepolisian Daerah (Polda) Kepulauan Bangka Belitung untuk mendapatkan jaminan keamanan investasi.
Kerja sama Polda Babel dengan konsorsium BMSR yang terdiri dari lima perusahaan, yakni PT Belitung Pantai Intan (Belpi), PT Bumi Belitung Indah, PT Nusa Kukila, PT Tanjung Kasuarina dan PT Sentra Gita Nusantara itu ditandatangani di Gedung Tribrata Polda Bangka Belitung, Kamis, 3 Oktober 2019.
Direktur Utama PT Belitung Pantai Intan, Adek Julian mengatakan kerja sama tersebut diperlukan agar investor merasa lebih nyaman dalam berinvestasi di KEK Tanjung Kelayang, karena suasana kondusif.
"Sekarang memang aman-aman saja. Tapi kita tidak bisa duga ke depannya. Kerja sama ini merupakan perpanjangan dari kerja sama yang sudah terjalin dua tahun lalu. Kita harapkan ini bisa terus berjalan sampai investasi selesai," ujar Adek dalam sambutannya, Kamis.
Adek menuturkan, sebagai investor, BMSR perlu suasana yang kondusif dan perlu antisipasi untuk situasi di masa mendatang. Dengan kerja sama tersebut, kata dia, pihaknya merasa lebih aman dan orang yang datang pun merasa aman melakukan sesuatu disini. "Kalau tidak aman orang menjadi malas untuk masuk. Dan selama ini dua tahun (Kerjasama) berjalan sudah bagus," ujar dia.
Terkait kendala gugatan masyarakat terkait status lahan, kata Adek, pihaknya juga dibantu kepolisian dalam penyelesaiannya.
Kapolda Bangka Belitung Brigadir Jenderal Istiono mengatakan Polri akan mendukung penuh keamanan di KEK Tanjung Kelayang. Ia mengatakan, pengamanan diberikan mulai dari pembangunan, pengoperasian hingga aset-aset milik konsorsium.
"Ini sebuah keharusan kita untuk mengawal dan memastikan pembangunan kawasan itu sesuai kebijakan presiden yang ingin investasi berjalan dengan aman, lancar dan nyaman tanpa gangguan apa pun," ujar dia.
Istiono menambahkan, investasi di KEK Tanjung Kelayang merupakan barometer pembangunan kawasan pariwisata yang akan menjadi daya tarik untuk investasi pembangunan lainnya.